Payload Logo
i-959420251125185234572.jpg
Dilihat 0 kali

Tempat ibadah haji dan umrah umat Muslim, Ka’bah (dok: istimewa)

800 Marbot dan Penjaga Rumah Ibadah Kaltim Diberangkatkan Umroh Tahun Ini

Penulis: Ali | Editor: Agu
22 Agustus 2025

KALTIM — Sekitar 4.149 marbot dan penjaga rumah ibadah di Kaltim yang terdata sebagai penerima manfaat program umroh gratis pemerintah.

Pun demikian, keberangkatannya secara bertahap setiap tahun. Pada 2025, kuota mencapai 800 orang, dan direncanakan meningkat menjadi 1.000 orang pada 2026.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Timur, Dasmiah, mengatakan program ini dinilai sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi.

Supaya para marbot semakin bersemangat dalam menjalankan tugasnya menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid maupun rumah ibadah lainnya.

“Semua sudah diatur dengan tempo tahunan,” terangnya saat menjadi pembicara pada dialog publika, Kamis 21 Agustus 2025.

Dari sisi pendanaan, anggaran program ini sudah tercantum dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).

Tahun pertama dialokasikan sekitar Rp32 miliar, sementara tahun kedua meningkat menjadi Rp33 miliar. Peningkatan itu seiring adanya penambahan marbot pada 2026.

Untuk memastikan program berjalan sesuai aturan, Pemprov juga melakukan proses verifikasi dan seleksi proposal.

Salah satu fokus utamanya memastikan travel umrah yang dipakai resmi dan terpercaya.

“Kami juga melakukan evaluasi terhadap penyelenggara travel, memastikan pelayanan yang diberikan sesuai dengan proposal serta layak bagi jamaah,” jelas Dasmiah.

Adapun kriteria penerima program antara lain memiliki masa kerja minimal tiga tahun, berstatus sebagai penduduk Kaltim dengan KTP Kaltim sekurang-kurangnya tiga tahun.

Serta memiliki Surat Keputusan (SK) dari pengurus masjid atau langgar yang telah divalidasi oleh Kementerian Agama di tingkat kabupaten/kota.

Validasi data penerima dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Agama setempat, untuk memastikan setiap penerima memenuhi syarat dan data yang diserahkan akurat.

Ini juga bertujuan agar program tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal.

“Manfaatkan sebaik mungkin dan teruslah bekerja dengan ikhlas. Semoga program ini membawa keberkahan bagi marbot, penjaga rumah ibadah, serta masyarakat Kaltim,” pungkasnya. (*)