BONTANG — Antrean panjang BBM di jalan MT. Haryono, Kota Bontang, resahkan para pedagang, Kamis 13 November 2025, siang.
Sejumlah warga pun mengeluh. Mobil truk berjejer. Bahkan menutupi akses jalan di depan bangunan usaha hingga kantor notaris.
Salah seorang penjual helm, namanya Rudi, merasa dirugikan imbas truk yang menghalangi kios dagangannya.
Banyak konsumen yang enggan datang. Sebab kesulitan masuk ke area toko. Bahkan omsetnya anjlok 50 persen.
“Sekitar 50 persen penghasilan menurun sejak akses jalan sering terhalangi truk,” ungkapnya ditemui di area tersebut.
Rudi mengaku antrean truk yang mengalangi tokonya semakin parah dalam dua bulan terakhir.
Seharian ia harus menuggu di depan toko menjaga akses jalan jika sewaktu-waktu terhalangi truk.
Rudy membeberkan biasanya sejumlah truk sudah mulai mengantri panjang sejak jam 11 siang hingga jam 10 malam.
“Bahkan pernah terjadi insiden tertabrak karena saat mau menyebrang terhalangi kemudian rem mendadak,” ucapnya.
Penanggung Jawab restoran makanan Go Grill, Hawa juga mengalami hal serupa.
Pihaknya sudah beberapa kali adu mulut dengan sopir truk yang mengantri di seo jangankan Jalan tersebut.
Tapi, sopir truk berdalih Jalan MT Haryono merupakan fasilitas umum yang bisa dijadikan tempat mengantri.
Hawa sempat melontarkan keluh di sosial media. Bahkan menandai akun pengguna Polres Bontang. Namun, upayanya belum membuahkan hasil.
Lebih jauh Hawa menjelaskan biasanya dalam satu hari yang berkunjung ke restoran mereka bisa mecapai 10 pelanggan.
Sayang, kini ia hanya bisa maksimal menarik 3 pelanggan sehari dalam dua bulan terkhir.
“Pelanggan juga banyak yang mengeluh karena sulit masuk,” bebernya.
Hawa menyampaikan akan terus berusaha mengingatkan sopir yang menghalangi akses jalan restoran.
Pihaknya kini telah memasang peringatan larangan truk yang parkir untuk mengantri bensin di depan restoran Go Grill.
“Kalau sekarang, 2 pelanggan saja bersyukur sekali,” sesalnya. (Labib)








