Dibaca
21
kali
Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo. (Dok: pribadi)

Bawaslu Kukar Tegaskan Badan Adhoc Pilkada 2024 Tetap Lanjut Awasi PSU

Penulis : Akbar
 | Editor : Agu
12 March 2025
Font +
Font -

KUKAR — Bawaslu Kukar akan mengaktifkan kembali badan adhoc yang telah bertugas di Pilkada 2024, untuk mengawasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025.

Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo mengatakan, meski tidak ada perekrutan ulang, namun Bawaslu akan mengevaluasi kinerja mereka.

Baik persyaratan administrasi maupun teknis pengawasan. Hal ini berdasarkan surat edaran Bawaslu RI.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo (Dok: akbar/katakaltim)PSU Pilkada Kukar, Bawaslu Masih Koordinasikan Anggaran Pemilihan Ulang

"Untuk badan adhoc sifatnya pengaktifan kembali. Ada surat edarannya," kata Teguh Wibowo kepada Katakaltim, Rabu 12 Maret 2025.

Baca Juga: Ilustrasi penangkapan (foto:ist)Gegara Nyabu, Dua Warga Tenggarong Ditangkap Polisi

Teguh menjelaskan, dalam mengevaluasi, ada beberapa instrumen penilaian untuk menentukan kelayakan yang telah ditetapkan.

Misalnya, apakah masih bersedia menjadi pengawas kecamatan (panwascam) atau tidak, dan syarat sebagai panwascam masih terpenuhi atau tidak.

“Jika memang sudah tidak memenuhi syarat lagi maka akan dibentuk yang baru," jelas Teguh.

Dia menyebutkan jadwal evaluasi badan adhoc dimulai pada 10 hingga 12 Maret hari ini.

Sementara, penetapan kelayakan hasil evaluasi saat ini tengah digodok bidang divisi SDM.

Teguh Wibowo memastikan dalam Minggu ini hasil evaluasi seluruh badan adhoc akan diumumkan secara berjenjang.

"Dalam Minggu ini akan sudah ada hasilnya. Semuanya dilakukan evaluasi, untuk hasilnya disampaikan secara berjenjang, tidak bersamaan," terangnya.

Bawaslu Kukar pun menegaskan bakal mengawal secara ketat seluruh proses PSU pasca putusan MK.

"Tentu Bawaslu akan melakukan pengawasan ketat terhadap segala proses PSU pasca putusan MK," pungkasnya.

Diketahui, MK telah memutuskan untuk mendiskualifikasi petahana Edi Damansyah dan meminta wakilnya, Rendi Solihin untuk mencarikan pengganti Edi.

Saat ini yang bakal menggantikan Edi adalah seorang dokter. Namanya Aulia Rahman. Ia telah mendaftar di KPU Kukar untuk mengikuti PSU bersama 2 palson lainnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >