Jalan amblas di PM Noor, Kota Samarinda, Selasa 21 Januari 2025, siang tadi. (Dok: galang/katakaltim)

Bibir Jalan PM Noor Amblas, PUPR dan BPBD Samarinda Tinjau Lokasi

Penulis : Galang
 | Editor : Agung
21 January 2025
Font +
Font -

SAMARINDA — Dinas PUPR dan BPBD Samarinda tinjau jalan amblas di PM Noor, Kota Samarinda, Selasa 21 Januari 2025, siang tadi.

Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR Samarinda, Fajar Nugroho, mengatakan jalan ini akan ditangani Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kaltim. Karena statusnya jalan nasional. Katanya, dalam waktu dekat akan ditangani.

Fajar Wibowo, staf Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPR Samarinda (dok: galang/katakaltim)

Fajar Wibowo, staf Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPR Samarinda (dok: galang/katakaltim)

"Jalan ini akan ditangani sama UPTD Provinsi. Dalam waktu dekat akan turun," ucapnya kepada Katakaltim di lokasi.

Sedangkan PUPR Samarinda akan menangani masalah saluran drainase yang rusak di samping jalan amblas tersebut.

Karena, menurut Fajar, saluran drainase yang rusak menjadi salah satu faktor amblasnya bibir jalan.

"Kalau kami, melakukan perbaikan saluran drainase," terangnya.

Pihak PUPR dan BPBD Samarinda tinjau lokasi (dok: galang/katakaltim)

Pihak PUPR dan BPBD Samarinda tinjau lokasi (dok: galang/katakaltim)

Pengerjaan saluran drainase baru akan dimulai pada Maret mendatang, mengingat pengerjaannya tidak ditangani UPTD Pemkot sehingga harus melewati proses tender.

"Kalau drainase masih dalam proses, karena ini bukan UPTD jadi harus ditenderkan dulu. Karena beda anggaran," pungkas Fajar.

Di kesempatan yang sama, Kepala BPBD Samarinda, Suarso, mengatakan jalan amblas disebabkan kontur tanah yang elastis, sehingga terjadi penurunan pondasi.

"Kami meninjau lokasi, ternyata memang di bagian bawah itu lembek," ungkapnya.

Menurut Suarso, jalan amblas ini merupakan jalan utama sehingga ramai dilintasi kendaraan, kondisi ini membuat kemacetan semakin parah di daerah tersebut.

"Ini kan jalur utama, dalam kondisi tidak longsor saja sering terjadi kemacetan kendaraan, apalagi longsor," ungkapnya.

Suarso mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan UPTD Provinsi agar segera ditangani. Hasilnya, UPTD provinsi akan segera melakukan perbaikan.

"Kemudian kami inisiatif berkomunikasi dengan PUPR provinsi agar segera dilakukan penanganan, dan akan segera di tangani," pungkasnya. (*)

Font +
Font -