Payload Logo
9-954920251125185235890.jpg

Verifikasi Tim Pembina KKS Provinsi Kaltim dan tim penilai pusat melalui zoom meeting di Aula Balai Kota Balikpapan, Rabu (20/8/2025). (Dok: han/katakaltim)

Butuh 3 Persen Lagi, Balikpapan Bakal Raih Predikat Tertinggi Kota Sehat Tingkat Nasional

Penulis: Han | Editor: Agu
22 Agustus 2025

BALIKPAPAN — Kota Balikpapan semakin dekat meraih predikat tertinggi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat nasional.

Dari hasil verifikasi sementara, menunjukkan indikator KKS telah mencapai 87 persen, atau hanya kurang 3 persen untuk menembus level Wistara.

"Target tersebut realistis bisa kita dicapai, kita tinggal melengkapi catatan dan data. Mudah-mudahan bisa mencapai 91 persen agar naik ke level Wistara," ucap Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, usai mengikuti verifikasi Tim Pembina KKS Provinsi Kaltim dan tim penilai pusat melalui zoom meeting di Aula Balai Kota Balikpapan, Rabu (20/8/2025) sore.

Bagus menambahkan, ada 9 tatanan penilaian KKS yang harus dipenuhi, mulai dari masyarakat sehat mandiri, pemukiman dan perumahan, transportasi, hingga penanganan stunting.

Dan selain itu. ada beberapa catatan yang masih menjadi pekerjaan rumah, persoalan stunting, tuberkulosis (TBC), dan program Keluarga Berencana (KB) menjadi fokus utama.

Dalam penanganan masalah ini, katanya, pendataan akurat jadi kunci penting memenuhi indikator KKS. Data tersebut dikumpulkan dari tingkat Posyandu hingga puskesmas.

"Sekarang yang paling penting adalah pendataan. Itu juga sudah masuk dalam RPJMD dan dianggarkan setiap tahun di APBD," tukasnya.

Rencananya, tim verifikator pusat yang terdiri dari Kementerian Setneg, Kemenkes, Kemendagri, Kementerian UMKM, hingga BNPB akan melakukan verifikasi lapangan pekan depan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati menjelaskan, ada tiga tingkatan dalam penilaian KKS yakni Padapa (dasar), Wiwerda (menengah), dan Wistara (tertinggi).

"Sekarang kita sudah berada di posisi 87 persen. Tinggal melengkapi data stunting dan KB untuk bisa menembus 91 persen," ujarnya.

Sejumlah indikator sudah maksimal, salah satunya transportasi sehat dengan nilai 100 persen.

Bahkan, dikatakannya, program larangan membuang sampah dari kendaraan, pembangunan zona aman sekolah, dan Balikpapan Cinta Transportasi (Bacitra) menjadi andalan.

"Alhamdulillah untuk indikator lain sudah sangat baik. Tinggal memastikan data stunting yang terbaru di-upload sesuai catatan tim verifikator," tutupnya. (*)