KUTIM — Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Plt Bappeda) Kutim, Noviari Noor mengatakan 50 program unggulan Bupati Kutim akan disusun ulang.
Rencana penyusunan ulang buntut pemangkasan dana tranfer umum (DTU) ke Kutim mengalami penurunan tajam pada 2026 mendatang.
Berdasarkan penelusuran redaksi, transfer untuk Kutim yang semula Rp6,37 triliun di 2025, turun menjadi Rp3,26 triliun di 2026
Rinciannya, untuk Dana Bagi Hasil (DBH) Kutim hanya akan menerima Rp1,2 triliun dan Dana Alokasi Umum (DAU) RpRp2,01 triliun.
Jumlah tersebut mengalami pemangkasan hingga 48,8 persen.
Noviari menjelaskan, dengan adanya indikasi tersebut, pihaknya akan menyusun ulang program prioritas Bupati.
"Jelas kita akan menyusun kembali yang mana jadi prioritas program," jelasnya kepada Katakaltim ditemu usai upacara perayaan HUT ke-26 Kutim, Minggu 12 Oktober 2025.
Ia menegaskan, meski dilakukan penyusunan ulang dalam skala prioritas, pihaknya tidak akan menghilangkan 1 pun program.
"50 program itu tetap kita jalankan, karena amanah visi misi RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah),” terangnya.
Disebutnya, pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia termasuk dalam program prioritas yang niscaya akan dilaksanakan. (Cca)











