Bontang — Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) bersama Dinkes Bontang menggelar seminar Tatalaksana Dengue pada Senin 22 Juli 2024 berlangsung di balai pertemuan umum (BPU) Kecamatan Bontang Barat.
Seminar ini dihadiri oleh 60-an orang dari berbagai perwakilan puskesmas, rumah sakit, dan klinik serta para guru. Menghadirkan 3 narasumber salah satunya dari Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dr. Charta A Gunawan.
Kemudian pemateri kedua berasal dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Mase Tirtha Yasa SpA, CIMI beserta Dinkes Kaltim, dr. Ivan Haryadi Hadjowidjojo.
Dalam kesempatan itu, ketua tim kerja bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular (P2PM) Dinkes Bontang, Ilham memberi kesempatan kepada masing-masing marasumber menyajikan materinya.
Ilham meminta agar pemateri menyampaikan spesifikasi pandangannya terkait masalah dan solisi atas penanangan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Baca Juga: Kasus DBD Bontang 2024 Capai 558, Meningkat dari Tahun Sebelumnya
Tampak seminar tatalaksana Dengue ini mendapat respons dari peserta. Bahkan ada yang meminta agar Wolbachia
Di akhir diskusi Ilham yang memimpin jalannya seminar menyampaikan jika ada warga yang ingin Wolbachia, Dinkes masih ada stok dan silahkan melaporkannya ke puskesmas.
“Ini masih ada stok (Wolbachia) di kami. Nanti kalau memang masih ada yang bersedia menambah titik Wolbachia, nanti bisa menyampaikan informasi ke puskesmas kemudian ke kami,” ucapnya. (*)