Dispora Kaltim Dorong Kejuaraan Basket 3x3 Dua Kali Setahun

SAMARINDA — Kejuaraan Bola Basket 3x3 di Atrium Utama Big Mall Samarinda resmi ditutup pada Jumat (1/11/2024) setelah berlangsung sejak 30 Oktober.

Acara yang menghadirkan sembilan kategori itu menarik perhatian publik dan didukung penuh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim serta Pengprov PBSI.

Baca Juga: Dispora Kaltim Salurkan Bantuan Laptop dan Printer untuk Karang Taruna

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman, menyampaikan pentingnya kejuaraan ini untuk menggerakkan olahraga di berbagai kalangan.

Baca Juga: Jaga Warisan Leluhur, Kutim Pecahkan Rekor Muri Melukis Batik Wakaroros

“Kejuaraan bola basket 3x3 ini menjadi atensi bagi kami di pemerintah. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong pemassalan olahraga serta menjaring bibit-bibit unggul, khususnya di cabang basket,” ucap Rasman kepada awak media.

Menurutnya, ajang tersebut juga memberikan kesempatan bagi atlet muda menunjukkan potensi mereka dan mengembangkan kemampuan sejak dini.

Selain mencari atlet berbakat, kejuaraan ini menjadi bagian dari upaya Dispora mendorong keberlanjutan pembinaan prestasi olahraga di Kaltim.

Rasman berharap kejuaraan semacam ini dapat mendukung industri olahraga dan membuka kesempatan bagi dunia usaha untuk terlibat.

“Banyak yang tertarik, bahkan ada yang menyarankan kegiatan ini diadakan dua kali dalam setahun. Ini menunjukkan bahwa dukungan publik besar terhadap kegiatan olahraga seperti ini,” jelasnya.

Dispora Kaltim tidak hanya berfokus pada bola basket, tetapi juga membuka kemungkinan untuk memperkenalkan cabang olahraga lain melalui kejuaraan serupa.

Menurut Rasman, kegiatan tersebut bisa menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai beragam cabang olahraga yang ada di Kaltim. Ia menyebutkan ke depan, olahraga lain seperti bela diri mungkin bisa dipertandingkan dengan format serupa.

Dengan banyaknya antusiasme, Rasman optimistis akan kejuaraan bola basket 3x3 akan terus diadakan secara rutin.

“Kejuaraan ini bukan hanya untuk mencetak prestasi atlet, tetapi juga untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan industri olahraga di Kalimantan Timur,” tutupnya. (Adv)