BONTANG — Sepanjang ratusan meter parit di Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, dibongkar dan ditanami pipa.
Anggota Komisi C DPRD Bontang, Sem Nalpa Mario Guling menyebut, proyek tersebut merupakan penambahan pipa untuk penyaluran air PDAM.
Ia mengaku mengapresiasi pemerintah atas perhatiannya tersebut kepada daerah Bontang Barat.
"Pasti kita apresiasi sudah pemerintahan, karena sudah bisa direalisasi. Dan kita berharap ke depan sudah tidak ada lagi keluhan masyarakat soal air bersih ini," kata Sem ditemui Katakaltim di ruangannya, Senin 7 Juli 2025.
Sem membeberkan, sebelumnya, meski telah memiliki jaringan pipa PDAM warga Bontang Barat masih sering mengeluhkan masalah ini.
“Karena memang ada yang belum tersentuh, ini kami lihat pipa besar yang masuk. Semoga adanya ini, sudah dapat semua warga," harapnya.
Selain masalah air yang kerap di keluhkan warga, Sem juga menyebut masalah listrik yang beberapa tempat belum teraliri.
"Airnya belum ada, listriknya juga belum di beberapa tempat. Makanya kami selalu menyuarakan ini," sebutnya.
Ditambahkannya, melihat pembangunan di Bontang Barat yang terbilang lambat dari daerah lain di Bontang, Sem menyebut daerahnya dianak-tirikan.
"Pernah saya sampaikan ini waktu rapat dengan PUPR bahwa kami ini seperti dizolimi, perkembangan pembangunan kami sangat minim. Mungkin kalau data mereka bagus tapi secara teknis di lapangan bisa dilihat masih sangat minim," ungkapnya.
Ia berharap pemerintah memahami situasi dari berbagai kesulitan yang dialami masyarakat di bagian Barat kota Bontang ini. (Cac/adv)
