Payload Logo
y-741420251125184629808.jpg
Dilihat 692 kali

Penutupan EBIFF oleh Wagub Kaltim, Seno Aji, didampingi Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, beserta perwakilan lima negara, Senin 28 Juli 2024 (dok: Ali/katakaltim)||

Festival Budaya Internasional di Samarinda Berlangsung Meriah, Wagub Optimis Kaltim Bisa Saingi Jember

Penulis: Ali | Editor: Agu
29 Juli 2025

KALTIM — Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menutup gelaran Festival Budaya dengan tajuk “East Borneo International Folklore Festival" (EBIFF) 2025 yang berlangsung di Gelora Kadrie Oening (GKO) Sempaja, Samarinda, Senin malam, 28 Juli 2025.

Festival internasional yang berlangsung sejak 25 Juli hingga 28 Juli 2025 itu menampilkan keberagaman budaya dari lima negara. Antara lain Polandia, Rusia, Rumania, Korea Selatan, dan India.

Selain itu, partisipasi dalam negeri juga tak kalah menarik dengan hadirnya delegasi dari Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Wagub Kaltim, Seno Aji menyampaikan rasa bangga atas suksesnya pelaksanaan EBIFF yang digelar di Kota Tepian ini.

"Ini saya pikir posisi yang sangat bagus untuk Kalimantan Timur ke depan. Tahun ini kita diikuti oleh lima negara dan semua partisipan sangat energik dan sangat antusias, mereka merasa senang ada di sini," ucap Seno saat ditemui usai penutupan.

Ia mengapresiasi pihak International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF) Indonesia yang telah berperan membawa para delegasi internasional ke Kaltim.

"Dan kita juga terima kasih kepada CIOFF Indonesia yang sudah mendatangkan mereka," lanjutnya.

Politisi Gerindra itu berharap EBIFF ke depan dapat menghadirkan lebih banyak delegasi internasional dan menjadi festival budaya unggulan yang sejajar dengan festival besar lain di Indonesia.

"Jadi harapan kita ada 10 partisipan negara yang hadir di Kalimantan Timur ini. Dan bisa menyaingi Jember yang sudah terkenal lebih dahulu," ujarnya optimis.

Menurutnya, keberhasilan EBIFF bukan hanya dalam jumlah peserta, tetapi dalam antusias pengunjung dan daya tarik pertunjukan budaya yang ditampilkan.

"Nah ini merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi pemerintah Kaltim yang sudah banyak dihadiri oleh pengunjung dan banyak juga yang sangat suka dengan kebudayaan ini," katanya.

Seno menegaskan bahwa budaya Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan budaya luar negeri.

"Nah kebudayaan kita sangat bagus, sangat beragam, sangat energik dan ini membuat kita semakin bersemangat," tukasnya Seno. (*)