Payload Logo
Top Banner
Kadin Kaltim

Putri Amanda Nurrahmadani (23) yang terpilih sebagai ketua Kadin Kaltim periode 2025-2030 (dok: Ali/katakaltim)

Kerabat Rudy Mas’ud Berusia 23 Tahun Pimpin Kadin Kaltim, Grogi di Panggung, Singkat di Wawancara

Penulis: Ali | Editor: Agu
1 Desember 2025

KALTIM — Kamar Dagang dan Industri Kalimantan Timur (Kadin Kaltim) kini resmi dipimpin sosok perempuan muda berusia 23 tahun, Putri Amanda Nurrahmadani.

Ia terpilih dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Kaltim di Hotel Mercure pada Jumat (28/11/2025), tepat menjelang pergantian hari pukul 23.00 WITA.

Kadin Kaltim

Putri menggantikan Dayang Donna Faroek, yang sebelumnya diberhentikan setelah kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) menyeret namanya hingga dinonaktifkan dari jabatan.

Kemenangan Putri dalam kontestasi itu tidak lepas dari sorotan publik dan pelaku usaha.

Sejumlah tahapan, mulai persyaratan administrasi hingga dinamika politik internal, menjadi perbincangan hangat.

Sosok Tanpa Jejak di Kadin?

Banyak yang mengaku belum tau latar belakang Putri dalam dunia organisasi pengusaha di daerah ini.

Nama dan rekam jejak Putri bahkan tidak banyak terdengar sebelum Musprov.

Pertanyaan soal keluarganya dan kemungkinan adanya dukungan dari pihak tertentu pun merembes ke ruang publik.

Spekulasi itu semakin melebar. Setelah unggahan di akun Instagram pribadinya menunjukkan kebersamaan dengan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, beserta keluarga besarnya.

Respons Singkat Setelah Terpilih

Tatkala isu panas dan membara itu ditanyakan, Putri memilih untuk tidak banyak buka mulutnya.

Dia enggan memberikan penjelasan spesifik terhadap gosip-gosip berkaitan dengan dirinya.

“Saya no komen,” ucapnya sembari memasuki lift tanpa banyak memberikan komentar kepada wartawan.

Putri Amanda Nurrahmadani

Meski begitu, ia tetap memberikan jawaban singkat soal komitmennya di Kadin.

“Saya maju untuk mengemban amanah terimakasih yang sudah menyerahkan amanah ini kepada saya, bagaimanapun saya akan melanjutkan perjuangan teman-teman di Kadin Kaltim,” ujarnya.

Ketika dimintai penjelasan rencana langkah awal, Putri tetap singkat, “Sudah saya sebutkan tadi,” tukasnya.

Drama Mundurnya Kandidat Kuat

Kemenangan Putri juga tidak bisa lepas dari mundurnya pesaingnya, Muhammad Ridwan.

Ridwan undur diri tepat di awal sesi penyampaian visi-misi.

Dramatisnya, justru dia menyampaikan dukungan kepada Putri di hadapan peserta Musprov.

“Saya menyatakan bahwa saya akan mendukung putri menjadi ketua Kadin Kaltim,” tegas Ridwan.

Dia harap apa yang diperjuangkan selama ini dapat diteruskan oleh Putri.

“Saya limpahkan kepemimpinan ini kepada putri, semoga Kadin Kaltim bisa lebih maju,” tambahnya.

Dikonfirmasi di tempat yang sama soal adanya tekanan dari pihak tertentu, Ridwan membantah dugaan tersebut.

“Sebenarnya mundurnya sih enggak ada kenapa-kenapa ya. Cuma kita namanya berkadin ya, semua kan pengusaha. Semua perlu dimusyawarahkan,” katanya.

Ia juga menegaskan keputusan itu hasil kesepakatan para ketua Kadin di kabupaten/kota.

“Oh, enggak ada yang diatur,” ujarnya.

Terkait isu hubungan keluarga Putri dengan orang nomor satu di Bumi Etam, Ridwan menyebut baru mengetahui hal itu.

“Oh, saya awalnya enggak tahu ya,” lanjutnya.

Syarat Administrasi Dipertanyakan

Yang menjadi bahan kritik adalah status Putri yang belum pernah menjadi pengurus Kadin.

Sementara dalam AD/ART, calon ketua diwajibkan minimal dua tahun menjadi pengurus dan melengkapi semua berkas pencalonan.

Fakta yang bertolak belakang dengan Ridwan, yang berkasnya dinyatakan lengkap dan memenuhi ketentuan.

Pun demikian, forum tetap memberikan kesempatan bagi Putri untuk maju dan bahkan memenangkan “kontestasi”

Grogi di Panggung Visi-Misi

Saat diberi kesempatan berbicara di hadapan peserta Musprov, Putri sempat salah mengucap posisinya.

“Perkenalkan saya Putri Amanda Nurrahmadani. Saya ingin mencalonkan sebagai kepala Kadin Kaltim. Eh Maksud saya Ketua Kadin mohon maaf agak grogi sedikit ini ya,” ucapnya di hadapan forum.

Ia kemudian melanjutkan pembacaan visi-misi hingga tuntas.

“Tentu visi saya itu saya ingin menjadikan Kadin Kalimantan Timur ini sebagai mitra strategis dan pendorong utama transformasi ekonomi daerah yang berkelanjutan daya saing, inklusif, melalui pemberdayaan pelaku usaha lokal, penguatan hilirisasi industri, pengembangan pariwisata berbasis desa serta penguatan ketahanan pangan. Tentu yang paling utama adalah saya ingin menjaga kesolidaritas di Kadin Kaltim,” ujarnya.

Tanggapan Ketua Karateker Kadin

Lebih jauh, Ketua Karateker Kadin Kaltim, Muhammad Nasir, membenarkan bahwa administrasi Putri belum sepenuhnya lengkap.

“Yang ada adalah berkas yang belum dilampirkan. Dan tadi di forum atas persetujuan semua bahwa berkas itu akan dilengkapi di kemudian hari. Berkas ada satu berkas saja yang belum dilengkapi,” jelas Nasir.

Kemenangan Penuh Misteri

Meski sudah sah memimpin organisasi pengusaha terbesar di Kaltim, berbagai sorotan masih terus mengarah kepada sosok Putri Amanda.

Mulai dari kemunculan yang tiba-tiba, kelengkapan berkas yang disusulkan, hingga kemunduran satu-satunya calon rival.

Pun demikian, publik tetap menanti apakah Putri mampu membuktikan diri di tengah semua dugaan liar dan rasa penasaran yang berkembang. (Ali)