IKN Butuh SDM Berkompeten, Saeful Rizal Ingatkan Pemuda Bontang Jangan Ketinggalan

BONTANG  – Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang Saeful Rizal, mengingatkan generasi muda Bontang untuk tidak tertinggal dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

IKN membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan memiliki keterampilan, keterlibatan pemuda dalam proyek strategis nasional seperti IKN bukan hanya sebuah kesempatan, tetapi juga sebuah keharusan bagi mereka yang ingin berkontribusi pada masa depan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Pengadaan Mobil ODGJ Kembali Dibahas, DPRD Akan Tinjau Anggaran

"IKN adalah sebuah kenyataan yang kita hadapi sekarang. Saya harap generasi muda Bontang bisa ambil bagian dalam pembangunan ini, bukan hanya menjadi penonton," ujar Saeful saat diwawancarai, Kamis (24/10/2024).

Baca Juga: Singgung Drumpikon dan Jamban Cemplung, Bunda Neni: Kalau Membangun Harus Juga Dirawat..!!!

Saeful menyoroti pentingnya kompetensi dalam menghadapi tantangan di IKN, terutama di sektor-sektor seperti teknologi, administrasi, manajemen, dan bidang lainnya. Para pemuda perlu mempersiapkan diri agar mampu bersaing dan berkontribusi di era pembangunan IKN.

"Kita butuh tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi. Tidak mungkin pembangunan IKN diserahkan kepada orang yang tidak siap dan tidak punya keterampilan," tambahnya.

Politisi PKS itu juga menyampaikan regenerasi kepemimpinan sangat penting, pemuda adalah generasi penerus yang kelak akan mengambil alih tongkat estafet dari para pemimpin saat ini.

"Saya mungkin beberapa tahun lagi akan selesai, dan pada akhirnya mereka, para pemuda, yang akan mengambil peran ini. Jadi, persiapkan diri sebaik mungkin," jelasnya.

Dia juga menyebutkan ada banyak peluang dan keahlian yang dibutuhkan dalam pembangunan IKN. Oleh karena itu, pemuda Bontang harus meningkatkan kompetensi mereka agar dapat mengambil peran signifikan dalam proyek besar ini.

"Dalam pembangunan IKN, banyak keahlian yang dibutuhkan. Generasi muda harus siap dengan keterampilan dan kompetensi yang diperlukan," ujarnya.

Saeful berharap motivasi ini dapat mendorong pemuda Bontang untuk berani terlibat dalam pembangunan IKN, untuk masa depan yang lebih baik bagi Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan. (Adv)