Daerah
More
BONTANG – UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Bontang terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga kerja berkualitas melalui program pelatihan berbasis kompetensi.
Hal ini mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi A DPRD Kota Bontang, Muhammad Yusuf. Ia menyebut peran BLKI sangat strategis dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Bontang melalui program-program pelatihan yang relevan dan sesuai kebutuhan pasar kerja.
“Program pelatihannya bukan hanya sekadar ada, tapi juga fokus pada hal-hal yang memang dibutuhkan dan memiliki daya jual tinggi,” ungkapnya, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga: 
IKN Butuh SDM Berkompeten, Saeful Rizal Ingatkan Pemuda Bontang Jangan Ketinggalan
Setelah pelatihan selesai, peserta diwajibkan mengikuti tes untuk mengukur kemampuan yang telah diperoleh. Hasil dari tes ini menjadi dasar untuk mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang menjadi bukti pengakuan resmi atas kompetensi seseorang.
Baca Juga: 
Sahib Kritisi Rencana Pemangkasan Jalan, Dorong Pemerintah Fokus Solusi Jangka Panjang
Sertifikat BNSP yang masa aktifnya berlaku selama tiga tahun, diyakini dapat membuka peluang kerja lebih besar bagi peserta di bidang keahlian yang mereka geluti.
“Kami sangat mendukung langkah BLKI Bontang dalam mencetak tenaga kerja unggul. Meski kewenangannya ada di Disnakertrans Kaltim, kolaborasi dengan Disnaker Bontang tentu bisa memperkuat hasilnya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar terus meningkatkan kemampuan diri, mengingat aturan yang mewajibkan 70 persen tenaga kerja berasal dari warga lokal tidak dapat sepenuhnya diterapkan jika calon pekerja lokal tidak memiliki keahlian yang sesuai kebutuhan perusahaan.
“Harapannya, masyarakat yang mengikuti pelatihan ini dapat bersaing di dunia kerja yang semakin modern dan kompetitif,” tambahnya.
