Dibaca
24
kali
Pemimpin Tertinggi (Rahbar) Iran, Ayatullah Khamenei dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (dok: kolase/katakaltim)

Iran Tangkap 700 Mata-mata Israel

Penulis : Agu
26 June 2025
Font +
Font -

TEHERAN — Iran menangkap lebih dari 700 orang atas tuduhan menjadi mata-mata Israel sejak perang terjadi pada 13 Juni 2025.

3 dari orang yang ditangkap itu sudah dijatuhkan hukuman mati karena tindakan spionase, menurut laporan kantor berita Iran Fars pada Rabu, 25 Juni 2025.

Pasukan intelijen dan keamanan Iran menyatakan, penangkapan tersebut dilakukan di beberapa provinsi, seperti Kermanshah, Isfahan, Khuzestan, Fars, dan Lorestan.

Baca Juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi (dok: amnesti internasional)Iran Rencana Serang Israel, AS Siaga Amankan Aset

Iran juga mengeksekusi 3 pria yang didakwa menjadi mata-mata agen intelijen Israel Mossad di Penjara Urmia di provinsi Azerbaijan Barat pada Rabu.

Ketiga pria itu dinilai berusaha mengimpor perangkat keras ke Iran dengan kedok pengiriman alkohol untuk melakukan tindakan teroris.

Diketahui, ketegangan situasi di Timur Tengah (Timteng) meningkat pada 13 Juni 2025 ketika Israel melancarkan operasi besar-besaran terhadap Iran.

Operasi militer dengan julukan “Rising Lion” itu dilancarkan lantaran Iran dituding melaksanakan program nuklir militer rahasia.

Teheran kemudian membalas dengan meluncurkan Operasi True Promise III, yang menyerang target militer di dalam Israel.

Pada 22 Juni, AS menyerang tiga lokasi nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan. Resmi bergabung dengan Israel melakukan serangan ke Iran.

Setelah melakukan serangan, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Teheran "sekarang harus setuju untuk mengakhiri perang ini" atau menghadapi konsekuensi yang jauh lebih serius.

Dengan ancaman tersebut, pada Senin, Iran makin leluasa melancarkan serangan rudal.

Termasuk di Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar sebagai tanggapan keras atas serangan AS.

Selanjutnya pada Senin malam, Trump dinyatakan mengklaim sepihak bahwa Israel dan Iran telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

Pada Selasa, Trump mengatakan bahwa gencatan senjata antara Iran dan Israel mulai berlaku. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >