Payload Logo
i-880220251125190702097.jpg

Kunjungan Pemerintahan Jeju, Korea Selatan, ke Kota Bontang dalam hal kerja sama pengelolaan sampah, Senin 3 November 2025 (dok: Agu/katakaltim)

Jadi Kota Pertama, Ini Alasan Pemerintah Jeju Korea Selatan Kerja Sama Pemkot Bontang Mengelola Sampah

Penulis: Agu | Editor:
4 November 2025

BONTANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berhasil menarik perhatian Pemerintah Jeju, Korea Selatan (Korsel).

Delegasi pemerintah Jeju datang ke Bontang pada Senin 3 November 2025, untuk bekerja sama dengan Pemkot Bontang dalam sistem pengelolaan sampah.

Tidak tanggung-tanggung, kerja sama yang disepakati mencapai nilai Rp150 miliar untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah di Kota Bontang.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menyampaikan nilai yang diberikan ke Pemkot bukan dalam bentuk uang. Tapi berupa kegiatan pelatihan dan pendampingan.

"Tujuannya untuk menumbuhkan ekonomi sirkular," ucap Neni usai pertemuannya dengan pihak pemerintah Jeju di Pendopo Rumah Jabatannya.

Apa itu Ekonomi Sirkular

Ekonomi sirkular sendiri merupakan model ekonomi keberlanjutan dengan meminimalkan limbah dan memaksimalkan nilai produk, bahan, serta sumber daya.

Katanya, salah satu upaya sistem pengelolaan sampah yang bakal dilakukan melalui pelatihan waste-to-energy (WtE)

WtE adalah proses teknologi yang mengubah sampah menjadi energi seperti listrik, panas, atau bahan bakar.

WtE sebagai solusi pengurangan volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). Bahkan dapat menghasilkan energi terbarukan sebagai alternatif sumber energi fosil.

Alasan Kerja Sama

Perwakilan Jeju National University, Bae Sung Kim, mengatakan salah satu upaya kerja sama ini menargetkan pemberdayaan pengelolaan sampah makanan sisa menjadi biogas di Kota Bontang.

Kata Bae Sung, kerja sama ini merupakan yang pertama kalinya dengan daerah yang ada di Indonesia.

"Ini kerja sama pertama kali dengan kota yang ada di Indonesia," tuturnya.

Bahkan, Bae Sung mengaku bahwa Kota Bontang dinilai mirip dengan Jeju dua dekade lalu dalam menghadapi masalah besar pengelolaan sampah.

Kesamaan tersebut menjadi dasar pemerintah Jeju memilih kerja sama dengan Pemkot Bontang dalam peningkatan sistem pengelolaan sampah.

"Harapannya, melalui kerja sama ini, Bontang bisa mandiri dalam mengelola sampah sekaligus menghasilkan biogas,” imbuhnya. (Adv)