KUBAR — Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) diminta jangan tutup mata terhadap kondisi kerusakan jalan nasional di Mencimai, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Kerusakan jalan nasional ini sudah berangsur lama. Meski demikian belum ada tanda-tanda dilakukannya perbaikan.
Akibatnya masyarakat maupun pengendara kesal dengan pihak BBPJN Kaltim.
Puluhan lubang menganga menghiasi badan jalan. Lebar lubang kini mencapai 1-2 meter, dengan kedalaman sekitar 5-15 centimeter. Kondisi ini sangat membahayakan para pengguna jalan.
"Jalan ini mengalami kerusakan sudah lama. Tapi (BBPJN Kaltim) terkesan melakukan pembiaran," ungkap Hadi (36) salah seorang pengendara kepada katakaltim di Barong Tongkok, Selasa 02 Desember 2025.
Hadi menambahkan sudah sejak lama masyarakat mengeluhkan kondisi jalan. Keluhan itu berulang-ulang disampaikan di berbagai media sosial. Namun perbaikan jalan tak kunjung dilakukan BBPJN Kaltim.
Saat musim penghujan, lubang terlihat samar akibat digenangi air. Tak jarang pengguna jalan terperosok akibat lubang, khususnya pengendara roda dua.
"Lubang di badan jalan membahayakan pokoknya. Apakah harus banyak orang yang meninggal akibat lubang ini, baru BBPJN mau melakukan perbaikan," ujarnya.
Tambahnya, apabila BBPJN Kaltim tak miliki anggaran besar untuk memperbaiki jalan, setidaknya dilakukan tambal sulam.
Sebab kata Hadi, ribuan pengendara lalu lalang melintasi jalan yang rusak parah tersebut.
"Panjang jalan yang rusak parah sekitar dua kilometer. Kalau tidak bisa dihotmix semua, ya dilakukan tambal sulam. Supaya lubang tidak terkesan seperti jebakan bagi pengguna jalan," tutupnya. (Jantro)







