Payload Logo
e-966220251125185626904.jpg
Dilihat 378 kali

Para figur yang dikabarkan bakal bertarung dalam perebutan posisi Ketua DPD II Golkar Kutim. Asti Mazar, Sayid Anjas dan Apansyah (dok: kolase/katakaltim)

Jelang Perebutan Ketua, Dinamika Golkar Kutim Semakin Tampak, Rudy Mas’ud Tegas Kader Harus Punya Nyali

Penulis: Agu | Editor:
7 September 2025

KUTIM — Dinamika pemilihan Ketua DPD Golkar Kutim semakin tampak. Beberapa nama sudah diisukan bakal merebut posisi tersebut.

Dikabarkan figur yang rencana bertarung di gelanggang ini adalah Sayid Anjas. Sekarang menduduki posisi Sekretaris Golkar Kutim. Dan juga Wakil Ketua I DPRD Kutim.

Kemudian muncul nama Asti Mazar. Perempuan yang kini jadi Wakil Rakyat Kutim. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kutim.

Berdasarkan cerita tetangga, katanya tokoh muda Golkar, Apansyah, juga bakal maju berhadapan dengan Anjas dan Asti. Dia adalah legislator Kaltim yang ditunjuk rakyat tahun kemarin.

Jelang Musyawarah Daerah (Musda), ketiga nama tersebut semakin nyaring bakal bertarung untuk memegang kendali partai berlambang beringin itu.

Sesuai undangan yang beredar hari ini, Senin 8 September 2025, DPD Golkar Kutim berencana menggelar rapat Pleno. Informasi kapan Musda dilakukan, masih meraba-raba.

Tanggapan Rudy Mas’ud

Jelang Musda tersebut, Sayid Anjas “curi star” dengan mengundang Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Mas’ud, untuk meresmikan cafe miliknya di Kota Bontang, Jumat 5 September 2025, malam.

Pertemuan Rudy dan Anjas kelihatan serius. Bicara hampir satu jam di ruang eksklusif Cafe tersebut. Barangkali keduanya bincang-bincang soal dinamika internal Golkar Kutim hari ini.

Atau, mungkin juga adalah lobi-lobi Anjas supaya Rudy mendukung dirinya menjadi orang nomor wahid di partai Golkar Kutim.

Sebelum itu, Rudy dalam ceramahnya sesaat setelah meresmikan Cafe milik Anjas, dia menyinggung ihwal keberanian dan tanggung jawab.

Siapapun yang ingin menjadi pemimpin, tandas Rudy, maka dia harus memiliki keberanian. Berani bertanggung jawab, dan berani ambil risiko.

“Kalau Anda tidak punya keberanian, yakinlah Anda tidak akan bisa sukses menjadi seorang pemimpin. Karena pemimpin itu butuh keberanian. Berani mengambil risiko, dan berani bertanggung jawab,” tegas Rudy.

Dalam pertemuan itu, Rudy menyentil Sayid Anjas. Dulu Anjas tidak cukup mampu mengambil sikap. Dia tidak berani. Penuh dengan keragu-keraguan. Kalau sekarang, kata Rudy, Anjas sudah cukup berani.

“Kalau ragu-ragu, tinggalkan! Kalau mau menjadi seseorang, harus punya nyali! Harus punya nyali!,” pinta Rudy mengulangi penegasannya.

Lebih jauh Rudy juga menyampaikan bahwa dia bersama Anjas sejak dulu begitu dekat secara emosional.

Bukan lagi teman kelas, bahkan teman sebangku. Keduanya adalah kawan se-visi. Mungkin juga se-ideologi.

Sinyal Dukung Anjas?

Beberapa pendengar Rudy dalam pertemuan tersebut membuka kemungkinan bahwa Rudy mendukung sepenuhnya Sayid Anjas sebagai Ketua DPD Golkar Kutim.

Sebab Rudy menyinggung soal keberanian dan kedekatan dirinya secara emosional dengan Anjas.

Usai agenda, awak media menanyakan kepada Rudy, apakah istilah “Nyali” dan “Keberanian” yang ditujukan kepada Anjas itu adalah sinyal dukungan penuh kepada Anjas?

Rudy menimpali. Dia mengaku mendukung semua figur. Bahkan, dalam konteks kepemimpinan dan interpreuner, Rudy menegaskan harus ada keberanian menentukan sikap.

“Itu tidak hanya untuk Anjas ya,” kata Rudy. “(Prinsipnya) keberanian itu 50 persen daripada modal. Kalau hilang modalnya, maka hilang lah kesempatan kita semuanya. Makanya yang muda-muda ini semuanya, harus punya nyali. Harus punya keberanian,” sambung dia menyemangati.

Apakah termasuk keberanian para kader untuk bertarung dalam Musda Golkar Kutim? “Ohh… itu harga mati itu.!!!,” tukas Rudy sambil ketawa ditanyai awak media.

Komentar Anjas

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Golkar Kutim Sayid Anjas mengaku bahwa pertemuan dia dengan Rudy masih dalam tahap pembicaraan dinamika kader Golkar di Kutim.

“Masih sebatas kondisi Golkar di DPRD. Teman-teman fraksi bagaimana (kondisinya). Tidak ada (menyinggung Musda Golkar). Itu masih jauh,” ucapnya di hari yang sama.

Ditanyai awak media kepastian dirinya bertarung di gelanggang perebutan kursi Ketua DPD Golkar Kutim, Anjas mengaku siap sekali. Bahkan mungkin satu juta persen.

“Kalau maju sudah pasti. Untuk periode ini saya siap maju,” tegas Anjas meyakinkan siapapun lawannya dia tidak akan gentar.

Dicecar lagi lawan atau rival Anjas yang nantinya harus berhadap-hadapan dengan dia, Anjas juga belum mengetahui pasti. Namun dia mengaku ada banyak kader yang berpotensi.

“Semua berpotensi yah. Aku dengar juga banyak. Ada beberapa sih. Ada bu Asti. Apansyah katanya juga mau maju,” tukas Anjas. (*)