Dibaca
37
kali
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal saat menjadi pembicara dalam Dialog Publika, Senin 10 Februari 2025. (Dok: Ading/kominfokaltim)

Kadis Kominfo Kaltim Ajak Insan Pers Memberitakan Pesan Masyarakat

Penulis : Agung
10 February 2025
Font +
Font -

KALTIM — Pers sebagai salah satu pilar demokrasi diharapkan terus menjadi penyambung lidah rakyat dan pemerintah.

Bukan hanya itu, insan pers juga dapat membantu pemerintah menyebarkan informasi pembangunan dan kebijakan lainnya kepada publik.

“Fungsi pers tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai media edukasi,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal saat menjadi pembicara dalam Dialog Publika, Senin 10 Februari 2025.

Baca Juga: Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal saat ditemui awak media di Kota Balikpapan pada Sabtu 28 Desember 2024. (Dok: agung/katakaltim.com)Kapan Pergub Soal Pengelolaan Media Berlaku? Ini Kata Kadiskominfo Kaltim

Faisal mengajak masyarakat membantu pemerintah meningkatkan literasi masyarakat, terutama dalam hal digitalisasi.

Baca Juga: Satgas Anti Narkoba Kota Bontang Diresmikan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat-BNN RI (aset: BNNK Bontang)Satgas Anti Narkoba Kota Bontang Diresmikan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat-BNN RI

Kata dia, percepatan transformasi digital harus diimbangi dengan percepatan literasi digital, dan media memiliki peran penting dalam hal ini.

Mengingat tantangan yang dihadapi saat ini semakin ketat, terutama munculnya jurnalisme warga dan media sosial yang memungkinkan penyampaian informasi lebih cepat.

“Kalau dulu isu-isu banyak digodok dan digarap di meja redaksi. Tapi sekarang berbalik, masyarakat yang lempar isu, jadi isu bisa digiring oleh masyarakat,” jelas Faisal.

Meski begitu, Faisal menegaskan pemerintah tetap membutuhkan media menyampaikan informasi dan hasil pembangunan kepada masyarakat.

Media juga dibutuhkan untuk menangkap isu, menyampaikan pesan, kritik, dan saran dari masyarakat.

“Tantangan digital bagaimana kawan-kawan PWI, organisasi SMSI, AMSI, dan JMSI bisa mengedukasi masyarakat bahwa sajian berkualitas sehingga masyarakat bisa bedakan ini profesional dan tidak,” kata Faisal.

Faisal juga berharap pers dapat terus menjalankan fungsinya sebagai pilar demokrasi di era digital, dengan menyampaikan informasi yang berkualitas dan edukatif kepada masyarakat. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >