BONTANG — Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bontang pada 2024 mengalami peningkatan ketimbang tahun sebelumnya.
Data terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang menunjukkan ada 1 orang meninggal dan 558 kasus tersebar di 3 kecamatan.
Kecamatan Bontang Utara menjadi daerah dengan kasus DBD tertinggi, 235 kasus. Diikuti Bontang Selatan 180 kasus dan Bontang Barat dengan 143 kasus.
Baca Juga: Ternyata, Ini Dia Warna yang Dibenci dan Disukai Nyamuk
Jumlah ini meningkat dibandingkan 2023, yang hanya mencatat 457 kasus dengan 2 kematian.
Baca Juga: Kasus DBD Meningkat di Kelurahan Guntung dan Lok Tuan, dr Dwiyanti Imbau Warga Jaga Kesehatan
Ketua Tim Kerja Penyakit Menular Dinkes Bontang, Nur Ilham, mengingatkan masyarakat tetap waspada dan aktif melakukan pemberantasan.
"Kita harus terus melakukan upaya pencegahan penyebaran nyamuk DBD, seperti surveilans kasus DBD di faskes, penyelidikan epidemiologi kasus, dan implementasi wolbachia," katanya, Senin 20 Januari 2025.
Ilham juga mengimbau orang tua segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan (faskes) jika mengalami demam lebih dari 2 hari.
Apalagi awal 2025 biasanya ada kecenderungan kenaikan kasus, karena curah hujan yang cukup tinggi.
"Upaya kewaspadaan dini sangat penting untuk mencegah penyebaran DBD," jelasnya. (*)