Dibaca
22
kali
Kebakaran terjadi RT 04 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan menghanguskan 2 rumah warga, Jumat (27/12/2024). (Dok: hilman/katakaltim)

Kebakaran di Balikpapan, 2 Rumah Hangus Dilalap Api

Penulis : Hilman
27 December 2024
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Kebakaran kembali terjadi di Kota Balikpapan, tepatnya di RT 04 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Jumat 27 Desember 2024.

Kebakaran ini menghanguskan dua rumah warga dan menyebabkan kerusakan pada satu bangunan lainnya.

Ketua RT 04, Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Kamrani, mengatakan, kebakaran ini terjadi diduga akibat korsleting listrik di rumah bernomor 40 yang memiliki dua lantai.

Baca Juga: Alwi Al Qadri dilantik secara resmi sebagai Ketua DPRD Kota Balikpapan untuk periode 2024-2029. Yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Tjokro Balikpapan, Selasa (15/10/2024) (aset: hilman/katakaltim)Alwi Al Qadri Resmi Dilantik sebagai Ketua DPRD Kota Balikpapan

Api dengan cepat membesar, menyulitkan warga untuk melakukan antisipasi.

Baca Juga: Kebakaran di Balikpapan melanda rumah bertingkat tiga di kawasan Borobudur, Jl Inpres I RT48 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (11/4/2025). (Dok: hlm/katakaltim)Rumah Bertingkat Tiga di Balikpapan Hangus Terbakar, Penghuni Alami Luka Bakar Ringan

“Diduga ya, apinya itu berasal dari korslet, cuma kita belum tahu. Karena apinya tiba-tiba langsung membesar, tidak mulai dari kecil, dari awal kalau misalkan dari kecil bisa antisipasi. Ini langsung membesar,” ujar Karmani.

Dikatakannya, api ini berasal dari lantai 2 bagian belakang bangunan. Kemudian meluas membakar bangunan lainnya.

“Rumah yang terbakar nomor 39 dan 40. Tapi nomor 42 juga kena, cuma nggak sampai habis terbakar,” tukasnya.

Sementara itu petugas BPBD Kota Balikpapan, Bambang Subagia mengatakan, setelah menerima laporan warga pihaknya langsung menerjunkan unit PMK terdekat.

Petugas PMK yang tiba dilokasi langsung melakukan penyekatan api, agar tidak meluas ke bangunan lainnya.

“Kita perkirakan ada 2-3 rumah yang terdampak. Dan saat ini api sudah bisa kita kuasai dalam proses pendinginan. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu bahu-membahu sehingga kejadian ini tidak membesar,” ucapnya.

Kendala yang dihadapi petugas adalah sempitnya jalan menuju titik api, selain itu banyaknya warga yang menonton juga menjadi kendala petugas BPBD Kota Balikpapan.

“Ini kebetulan kan berada di lokasinya kawasan padat penduduk dan di gunung ya. Juga akses masuk ke dalam juga agak sempit begitu. Ditambah warga kita bisa liat sendiri, banyak yang menonton,” terangnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, cuma tadi ada 2 orang warga yang kelelahan dan membutuhkan bantuan oksigen. Untuk itu keduanya dibawa ke rumah sakit terdekat,” tutupnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >