BONTANG — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang punya rencana menggunakan teknologi teranyar yang digagas Elon Musk, yaitu Starlink.
Kepala Diskominfo Kota Bontang, Anwar Sadat, mengatakan rencananya akan digunakan di wilayah pesisir Kota Bontang. Target pengadaannya di 2025.
Baca Juga: Wawali Kota Bontang Najirah Membuka Malam Penganugerahan PPID dan KIM, Harap Keterbukaan Informasi
Baca Juga: Diskominfo Gelar Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik, Berikut Para Peraih Juaranya
“Tahun depan insyaallah,” ucap Anwar Sadat kepada katakaltim beberapa waktu lalu di Sekambing, Bontang Lestari.
Kadis menyampaikan perlunya membawa Starlink di kawasan pesisir karena akses internet masih sangat sulit. Apalagi jika ada agenda pemerintah yang membutuhkan live streaming.
“Kami kan susah kalau mau ke daerah pesisir untuk streaming dan sebagainya. Karena kan narik kabel nggak mungkin. Selama ini hanya pakai fasilitas Hp (seperti Wifi). Cuman kemampuannya kan kurang,” terangnya.
Menyangkut anggaran pengadaan alat canggih ini, Anwar Sadat mengatakan masih diperbincangkan. Dia berharap agar pengadaan alat ini dapat disepakati.
“Ini pembicaraannya sudah ada. Mudah-mudahan disetujui dan terealisasi di 2025 lah. Belum tau di pertengahan tahun atau kapan. Tergantung dealnya nanti lah,“ tukasnya.
Lebih jauh Anwar Sadat mengatakan, tidak hanya di pesisir, tetapi juga di berbagai tempat yang sulit terjangkau internet akan menggunakan Starlink.
“Rencana kami ada starlink untuk kegiatan-kegiatan insidental yang jangkaunnya jauh dari provider kami,” katanya.
“Kalau apel, misalnya, di stadion Bessai Berinta, kan jauh itu. Jadi tidak mungkin kami tarik kabel terlalu panjang jadi kami harus gunakan Starlink,” sambungnya.
Diketahui, saat ini Kota Bontang sama sekali belum ada Starlink. Masih menggunakan provider. (Adv)