Legislator Gerindra Dorong Program Listrik Desa Dipercepat, Energi Surya Diusulkan Jadi Solusi

KUTIM – Pemanfaatan energi terbarukan berupa panel surya dinilai dapat menjadi solusi percepatan pemerataan listrik desa di Kutai Timur (Kutim).

Dorongan itu disampaikan Anggota DPRD Kutim dari Partai Gerindra, dr. Novel Tyty Paembonan, yang menilai program listrik berbasis tenaga surya sejalan dengan peluang kerja sama lintas sektor yang telah dibuka pemerintah pusat.

dr. Novel meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret agar Kutim masuk dalam daftar penerima program pembangkit listrik tenaga surya. Ia menyebut pemerataan energi merupakan bagian dari target nasional yang harus didukung pemerintah daerah.

Melihat masih banyak desa di Kutim yang belum menikmati listrik 24 jam penuh. Bahkan sejumlah warga hanya mendapat pasokan beberapa jam setiap hari. Kondisi itu, baginya, tidak boleh dibiarkan tanpa penanganan tegas.

“Masih ada masyarakat yang hanya mendapatkan listrik beberapa jam saja setiap hari. Pemerintah harus hadir memberikan solusi,” ujarnya di Gedung DPRD Kutim.

Ia menegaskan, ketersediaan listrik yang memadai akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas, kenyamanan belajar anak-anak, hingga optimalnya layanan kesehatan. Pemerataan listrik harus menjadi prioritas pembangunan desa, termasuk wilayah pedalaman dan pesisir.

Novel juga menekankan peran pengawasan DPRD agar program tersebut benar-benar berjalan dan tidak berhenti pada tataran konsep. “Kita akan kawal agar benar-benar terealisasi,” ucapnya.

Ia menutup dengan menegaskan bahwa pemerataan energi merupakan pintu awal pembangunan berkeadilan. “Saya ingin semua masyarakat Kutim, dari pesisir sampai perbukitan, sama-sama merasakan manfaatnya,” tutupnya.(adv)