Dibaca
41
kali
Mako Disdamkartan Kutim (dok: caca/katakaltim)

Masuk Kategori Berprestasi, Damkartan Kutim Sangat Mengharapkan Support Pemerintah

Penulis : Salsabila
 | Editor : Agu
30 April 2025
Font +
Font -

KUTIM — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tergolong sebagai Damkartan yang berprestasi, bahkan sampai ke tingkat Nasional.

Belum lama ini, Disdamkartan Kutim meraih Juara Harapan 3 pada Kompetisi Keterampilan Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Nasional atau National Firefighter Skill Competition (NFSC).

Prestasi itu diraihnya dalam agenda HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Nasional Tahun 2025.

Baca Juga: Puing-puing kebakaran yang melanda Desa Batu Timbau, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur, pada Kamis 30 Januari 2025 (dok: ist/katakaltim)Damkar Tak Berdaya, Ratusan Rumah di Batu Ampar Kutim Dilalap Si Jago Merah

Bahkan sebelumnya juga menjadi Juara Umum Tingkat Provinsi Kaltim pada 2024. Sayangnya prestasi tersebut tidak sejalan dengan sarana prasarana yang masih terbilang standar.

Baca Juga: Kejuaraan Nasional Panahan Piala Panglima TNI 2024 resmi dimulai di Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, pada Jumat (1/11/2024). (aset: prokutim)Pjs Bupati Kutim Semangati Atlet Panahan Bertanding di Ajang Kejuaraan Nasional

"Peralatan kita masih standar, kalau SDM kita sudah banyak yang terlatih. Kalau semuanya itu bisa terpenuhi ya Alhamdulillah," kata Kasi Penyelamatan Disdamkartan Kutim, Amir, kepada Katakaltim saat ditemui di ruangannya, Rabu 30 April 2025.

Kasi Penyelamatan Disdamkartan Kutim, Amir (dok: caca/katakaltim)

Kasi Penyelamatan Disdamkartan Kutim, Amir (dok: caca/katakaltim)

Ia mengatakan, peralatan yang masih standar tersebut sangat beresiko bagi pihaknya saat menjalankan tugas.

"Baik di pemadaman api, apalagi non kebakaran taruhannya nyawa. Dan yang paling banyak itu di non kebakaran, sementara kami ini hanya menggunakan alat seadanya," ujar Amir.

Selain itu, Amir juga menyebut, Kutim memiliki 18 Kecamatan, namun baru 9 Kecamatan yang memiliki Pos Pemadam Kebakaran.

Antara lain, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Muara Ancalong, Muara bengkal, Muara Wahau, Kombeng, Sangkulirang, juga Bengalon.

"Dan yang terakhir Batu Apmpar, belum lama ini dibangun, setelah adan kebakaran yang kemarin itu," jelasnya.

Masalah lainnya adalah jumlah personel Damkartan yang masih kurang.

"Untuk bidang penyelamatan sendiri hanya ada 45, itu pun ada juga yang bertugas di masing-masing pos tadi," sebutnya.

Karena itu, ia menegaskan agar pemerintah lebih memperhatikan persoalan ini, mengingat potensi Disdamkartan Kutim yang terbilang berprestasi.

"Kita aja dengan posisi ini alat belum selengkap yang di luar, alhamdulillah kita bisa mendapatkan juara. Apalagi kalau ada perhatian pemerintah kedepan, bisalah kita terus mengharumkan nama daerah," tandasnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >