BONTANG — Kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan dan perabotan mewah di Kota Bontang selama 3 tahun terakhir bikin ngeri.
3 tahun terakhir ada ratusan titik kebakaran di Kota ini. Kerugian ditaksir bahkan mencapai puluhan miliar rupiah.
Sarkani (dok: agung/katakaltim)
Kabid Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Sarkani, mengatakan kerugian itu masih berupa perkiraan.
Baca Juga: Cerita bu Ummi yang Dirampok Hampir Dibunuh di Warungnya
“Pasti kami coba menghitung dengan cermat. Mungkin melenceng. Tapi estimasinya tidak terlalu jauh,” ucapnya saat ditemui katakaltim di ruangannya, Kamis 14 Februari 2025.
Estimasi Kerugian
Kepala Seksi (Kasi) operasional Damkartan Bontang, Pujianto, menyajikan data spesifik terkait jumlah kebakaran di Kota Bontang selama 3 tahun terakhir.
Pujianto (dok: agung/katakaltim)
Pada 2022, total kebakaran mencapai 38. Merugikan Kota Bontang sebanyak Rp1.066.900.000.
Kemudian, pada 2023, bencana ini melalap 76 titik. Kerugian mencapai Rp2.206.100.000.
Pada tahun 2024 melonjak sekali. Tercatat 111 titik kebakaran. Kerugian ditaksir mencapai Rp13.366.100.000.
“Itu yang kami catat. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Yang dibawa ke RS cuma beberapa,” ucap Pujianto saat ditemui katakaltim di hari yang sama.
Jika ditotal, kerugian akibat 225 titik yang terbakar di Kota Bontang sebanyak Rp Rp16.639.100.000.
Ditanyai penyebab utama kebakaran tersebut ternyata didominasi korsleting listrik.
Namun Pujianto tidak mengetahui pasti persentase penyebabnya.
“Ini didominasi korsleting listrik. Untuk pastinya nanti kami cari dulu datanya,” kata dia.
Imbauan Damkartan
Pujianto mengatakan saat pihaknya di lokasi kebakaran, adakalanya masyarakat tidak memahami kesulitan Damkar memadamkan api.
“Jadi kita kalau mau memadamkan itu ada saja hambatan. Misalnya kendaraan yang terparkir. Atau posisinya di gang, akses jalan. Belum lagi kalu kita naroh selang aja susah,” tuturnya.
“Kita itu mulai dari jalan sudah dapat hambatan. Aku malah biasa sampai teriak-teriak kalau ada (warga) yang berkumpul dan itu menghalangi kita memadamkan kadangkala,” sambung dia.
Untuk itu pihak Damkartan mengimbau masyarakat jika terjadi kebakaran, agar secepatnya menghindar apabila pihak Damkartan sudah ada di lokasi.
“Orang malah nggak tau, mereka bilang apa sih Damkar ini lambat kerjanya. Tapi memang sebagian karena masyarakat (yang berkumpul di lokasi—red) sendiri yang hambat kita,” ucapnya.
“Makanya kita minta kalau terjadi kebakaran, supaya masyarakat yang hanya menonton saja di lokasi agar menghindar. Itu bisa halangi kita memadamkan api,” pungkasnya.
Apa Solusinya
Mengutip berbagai sumber, ada beberapa solusi tepat agar terhindar dari bencana kebakaran antara lain:
1. Memeriksa kabel listrik rumah
Memeriksa kabel listrik secara berkala jadi tips mencegah kebakaran.
Biarpun tampak baik-baik saja, tetap harus melakukan proses pengecekan.
Sebab bisa saja kabel yang tersembunyi rusak akibat gigitan tikus.
Jika tak segera ditangani, kabel tersebut akan menjadi penyebab listrik konslet.
2. Mematikan alat elektronik
Kemudian mematikan alat elektronik saat bepergian.
Penggunaan listrik berlebihan bisa jadi penyebab arus pendek listrik dan meningkatkan potensi kebakaran.
Maka, jangan lupa mencabut semua peralatan elektronik yang tidak digunakan.
3. Jangan tinggalkan kompor saat menyala
Jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala. Pastikan tetap di dapur selama proses memasak.
Tujuannya mengetahui potensi kebocoran tabung gas yang bisa saja memicu kebakaran.
4. Awasi penggunaan lilin
Lilin menjadi salah satu alat penerang saat mati lampu. Penempatannya harus diperhatikan, jangan sampai diletakkan di dekat sofa atau barang yang mudah terbakar.
Agar lebih aman menggunakan lilin, tempatkan dalam gelas dan awasi penggunaannya.
5. Jauhkan benda yang mudah terbakar
Jauhkan benda mudah terbakar, seperti plastik, kertas, dan kain.
Jangan menyimpan benda tersebut di dekat kompor atau lilin.
Karena api dengan cepat menyambar dan menyebabkan kebakaran di dalam rumah.
6. Jangan merokok di dalam rumah
Selain menyebabkan masalah paru-paru, merokok bisa juga jadi pemicu kebakaran.
Jika puntung dibuang saat masih menyala dan tertiup angin, itu bisa saja memicu kobaran api.
Apalagi kalau puntung yang masih menyala menempel di sofa dan benda lain yang mudah terbakar.
7. Jangan bakar sampah di sekitar rumah
Sebaiknya tidak membakar sampah di sekitar rumah. Sama seperti puntung rokok yang masih menyala.
Terbangnya sampah yang terbakar bisa menjadi salah satu pemicu kebakaran.
Semoga tipsnya bermanfaat. (Agu)