Payload Logo
o-261620251125190520076.jpg
Dilihat 0 kali

Kepala Dishub Balikpapan M. Fadli Patturrahman (Dok: Han/katakaltim)

Menuju Transportasi Modern, Dishub Balikpapan Luncurkan B-Connect

Penulis: Han | Editor: Hilal
27 Oktober 2025

BALIKPAPAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan mulai mengakselerasi penataan transportasi melalui program baru bertajuk B-Connect (Balikpapan Connectivity).

Program ini dirancang sebagai grand design guna memperkuat konektivitas antarwilayah dan menertibkan aktivitas lalu lintas di seluruh penjuru kota.

Kepala Dishub Balikpapan M. Fadli Patturrahman menegaskan, B-Connect akan jadi instrumen utama pemerintah menghadapi persoalan klasik di jalan raya.

Mulai dari penumpukan kendaraan hingga keberadaan parkir liar dan juru parkir tidak resmi yang kerap memicu kemacetan.

“Fokus kami memastikan arus kendaraan bergerak lancar, aman, dan bebas gangguan, terutama dari parkir yang tidak sesuai aturan,” ucapnya kepada awak media beberapa waktu lalu.

Langkah Pertama

Program ini dimulai Sabtu malam, 25 Oktober 2025. Dishub mengawalinya dengan memasang rambu lalu lintas dan plang informasi baru di sejumlah titik strategis.

Upaya ini diposisikan sebagai bentuk sosialisasi langsung ke masyarakat agar terbiasa dengan aturan kawasan tertib lalu lintas.

“Edukasi harus dimulai dari ruang publik. Rambu dan plang adalah sinyal awal perubahan perilaku berlalu lintas,” tegas Fadli.

Tahap perdana penataan difokuskan pada koridor Simpang Beller sampai Simpang Roti Tiam, yang dinilai sebagai jalur vital pergerakan warga.

Lokasi tersebut dipilih lebih cepat dari rencana awal karena dianggap memiliki urgensi tinggi dalam manajemen lalu lintas.

Kolaborasi Aparat Kepolisian

Pelaksanaan B-Connect tidak berjalan sendirian. Dishub menggandeng Polresta Balikpapan dan Ditlantas Polda Kaltim dalam pengawasan dan penegakan aturan.

Kesepakatan teknis tersebut difinalisasi melalui Forum Lalu Lintas, wadah koordinasi lintas sektor untuk memastikan kebijakan berjalan efektif.

Penegakan hukum di titik-titik rawan juga akan diperkuat, terutama terhadap praktik parkir ilegal dan jukir tidak resmi yang dinilai merugikan masyarakat.

Menuju Transportasi Modern

Fadli menyampaikan harapannya agar B-Connect bukan sekadar proyek jangka pendek, tetapi fondasi kota modern dengan transportasi yang tertib, terintegrasi, dan mendukung mobilitas warganya tanpa hambatan.

“Kami ingin Balikpapan naik kelas dalam tata kelola transportasi. Masyarakat berhak merasakan kenyamanan dalam setiap perjalanan,” katanya. (Han)