BONTANG — Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Sahib, melayangkan kritik kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang terkait kurangnya perhatian dalam memantau sejumlah wilayah terkait penerangan jalan.
Kritik ini muncul karena adanya keluhan dari warga mengenai lampu jalan yang sudah mati hampir empat hari di area Tugu Selamat Datang.
Dishub dinilai kurang sigap dalam memantau dan menangani masalah penerangan jalan, khususnya di area Tugu Selamat Datang tersebut.
Ini, kata Ibe—sapaan akrabnya—menunjukkan adanya ketidaktahuan atau kemalasan dalam menjalankan tugas sebagai pengelola lalu lintas dan penerangan jalan.
“Itu lampu mati sudah 4 hari. Dan Dishub lambat bergerak,” tegas Ibe kepada awak media di kantor DPRD Bontang, Senin 7 Juli 2025.
Untuk itu dirinya meminta Dishub harus lebih aktif memantau perkembangan di lapangan, termasuk lampu penerangan yang mati atau kebutuhan penambahan lampu jalan baru.
Sebab, kondisi lampu yang mati selama hampir empat hari menunjukkan adanya kegagalan dalam sistem pengawasan dan pemeliharaan.
Lampu jalan yang mati dapat mengganggu keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama di malam hari.
Situasi ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas dan mengurangi rasa aman bagi pengguna jalan.
Olehnya, politisi NasDem itu menegaskan bahwa Dishub harus segera menindaklanjuti keluhan warga.
Ia juga menyatakan akan segera memanggil pihak Dishub untuk meminta klarifikasi mengenai penyebab lampu jalan yang mati dan langkah-langkah yang akan diambil untuk memperbaikinya.
“Nanti saya akan panggil Dishub. Kenapa bisa seperti ini terjadi tanpa ada penekanan?,” tandasnya.
Diketahui, Dishub Kota Bontang langsung bergerak cepat menindaklanjuti keluhan warga tersebut. Plt Kepala Dishub Bontang, Suharto, mengatakan pihaknya langsung melakukan pengecekan ke lokasi, Senin 7 Juli 2025.
“Hari ini, info dari petugas, mereka sudah di lapangan,” ujar Suharto. (Adv)
