Gubernur Kaltim Terpilih, Rudy Mas’ud (kanan) bersama Wakilnya, Seno Aji (kiri) saat ditemui awak media di Kota Samarinda pada Kamis 6 Februari 2025 (dok: galang/katakaltim)

Nasib Program Pendidikan Gratis Pol di Kaltim, Apa Kata Rudy Mas’ud dan Seno Aji?

Penulis : Galang
 | Editor : Agung
7 February 2025
Font +
Font -

KALTIM — Program Pendidikan Gratis ala pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji ramai diperbincangkan publik. Beberapa pihak pun meragukan program ini dapat terealisasi.

Mengingat untuk menggratiskan pendidikan S1 hingga S3, anggarannya tidak sedikit.

Beberapa pihak pun telah memberi komentar atas perbincangan itu kepada redaksi katakaltim.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud, misalnya. Sempat mengatakan bahwa kewenangan provinsi untuk pendidikan gratis hanya bagi SMA sederajat.

Sementara untuk Strata Satu (S1) hingga Doktor (S3) biasanya diberikan bantuan berupa beasiswa.

Baca Juga: KPU Kaltim menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Kaltim, dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024 yang digelar di Hotel Harris Samarinda, 8-9 Desember 2024. (aset: ji/katakaltim.com)Partisipasi Pemilih Pilkada Kaltim Hanya 69,18 Persen

"Kewajiban provinsi itu kan SMA, SMK dan setingkatnya. Jadi kita akan tekankan disitu, kalau perguruan tinggi biasanya beasiswa," ucap Hamas saat ditemui di Samarinda, Rabu 8 Januari 2025.

Sementara itu, Wakil Rakyat Kaltim lainnya, Agusriansyah Ridwan, mengaku siap mengawal program pendidikan gratis pol Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas'ud.

Menurutnya, program gratis pol yang menggratiskan program S1 hingga S3 secara keuangan sangat bisa dilaksanakan.

Namun ia menyatakan, tidak semua masyarakat bisa menempuh pendidikan hingga S3 karena harus ditopang kemampuan akademik.

"Saya rasa sangat realistis. Tapi realistis itu bukan identik dengan ideal. Pasti bisa diukur indikatornya, berapa yang akan masuk doktor, mungkin secara pembiayaan bisa, tapi secara akademik belum tentu," ucapnya saat ditemui katakaltim di kantor DPRD Kaltim, Rabu 8 Januari 2025.

Bahkan, Sekertaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, mengatakan akan merumuskan kebijakan baru jika program ini mendapat hambatan dalam pelaksanaannya karena regulasi yang ada.

"Mungkin saja, kalau kaitannya dengan bagaimana pemerintah baru ini akan melaksanakan visi misinya, selama itu memungkinkan, misalnya pendidikan gratis, saya fikir tidak ada masalah," ucapnya kepada katakaltim saat ditemui usai rapat paripurna pengumuman hasil penetapan calon Gubernur Kaltim terpilih, di gedung DPRD Kaltim, Jumat 7 Februari 2025

Malam kemarin, Kamis 6 Februari 2025, Rudy Mas'ud menegaskan, program pendidikan gratis pol akan menjadi program prioritas utama, dan akan dijalankan di awal masa kepemimpinannya.

"Wajib kita laksanakan. Insyaallah kita akan lakukan sinkronisasi dan harmonisasi di tahun ini juga," ucapnya saat ditanyai katakaltim usai kegiatan Rapat Pleno Penetapan Paslon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tahun 2024, oleh KPU Kaltim, di Hotel Mercure, Kamis 6 Februari, malam.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim terpilih, Seno Aji mengatakan sementara menggodok tim transisi. Katanya dalam 100 hari kerja ini akan lakukan aksi sembari membicarakan seluruh program spesifik yang terbaik untuk Kaltim.

“Ada beberapa nama (untuk tim percepatan—red). Tapi saat ini belum saatnya. Jadi kita bentuk tim transisi dulu, supaya penyelarasan program dari pak Pj Gubernur ke pak Rudy,” ucapnya saat mendampingi Rudy. (gl)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >