Payload Logo
f-789920251125185901743.jpg
Dilihat 0 kali

PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menggelar Media Gathering di Samarinda, Rabu 24 September 2025 (dok: Ali/katakaltim)

Pelindo Jasa Maritim Gelar Media Gathering, Perkuat Kolaborasi dengan Jurnalis di Kaltim

Penulis: Ali | Editor: Hilal
24 September 2025

SAMARINDA — PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menggelar Media Gathering di Samarinda, Rabu 24 September 2025.

Kegiatan ini diikuti 26 media dari Balikpapan dan Samarinda, baik cetak, televisi, radio, maupun online.

Acara dibuka oleh Direktur SDM dan Umum SPJM, Rachmat Prayogi. Dia mengapresiasi peran media dalam menyebarkan informasi yang berimbang kepada publik.

Rangkaian kegiatan meliputi kunjungan lapangan (port visit) ke layanan marine SPJM di bawah Jembatan Mahakam.

Di sana peserta melihat langsung aktivitas pemanduan, penundaan, hingga penyediaan layanan listrik, air bersih, dan BBM.

Selain pengenalan profil perusahaan dan anak usaha, acara ini juga membahas kinerja SPJM Grup Semester I 2025, program transformasi digital, serta aksi korporasi berupa pemurnian bisnis.

Salah satu hal penting yang dipaparkan adalah penambahan anak perusahaan baru, PT Intan Sejahtera Utama (ISMA), yang bergerak di bidang jasa crewing untuk mendukung kelancaran pelayanan marine di pelabuhan.

SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrik Tribudi Utama Iskandar, menegaskan acara ini merupakan bagian dari upaya menjaga transparansi dan memperkuat sinergi PT Pelindo dengan media.

"Media gathering ini merupakan kegiatan rutin sebagai upaya kami untuk terus memberikan edukasi dan transparansi informasi kepada publik yang tentunya membutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan rekan pers sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat," ungkap Tubagus.

Ia menambahkan, pemilihan Samarinda sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan, karena samarinda merupakan pintu gerbang perekonomian, pusat distribusi barang (kargo dan penumpang), serta penghubung utama antara wilayah Samarinda dengan daerah lain yang memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi dan logistik,

"Selain itu juga termasuk sebagai jalur penting untuk logistik ke Ibu Kota Nusantara (IKN)," jelasnya.

Lebih jauh, SPJM menargetkan hingga akhir 2025 dapat memperkuat bisnis layanan Marine, Equipment, Port Services, Dredging, dan Shipyard (MEPS).

Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan melakukan ekspansi bisnis, memperkuat rantai logistik, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Transformasi pelayanan melalui standarisasi operasional, digitalisasi layanan, kerjasama strategis, hingga pengembangan SDM juga menjadi fokus utama SPJM Grup ke depan. (ADV)