Kepala Bagian Kerjasama, Sekretariat Kabupaten Kutim Ardiyanto Indra Purnomo. (aset: ainun/katakaltim.com)

Pentingnya Kerjasama antara Pemda dan Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan RPJMD

Penulis : Ainun
 | Editor : Admin
20 November 2024
Font +
Font -

KUTIM — Kerja sama yang efektif antara pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dengan perguruan tinggi merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan pembangunan.

Kepala Bagian Kerjasama, Sekretariat Kabupaten Kutim Ardiyanto Indra Purnomo, menegaskan komitmennya untuk menjalin kemitraan yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Kata dia, hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi tidak hanya sekadar formalitas tetapi juga bagian integral dari perencanaan pembangunan.

Pemetaan kerjasama menjadi salah satu fokus penting saat ini. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan dapat merumuskan kebutuhan mereka secara jelas agar bisa menemukan mitra akademik yang tepat.

“Kami mengikuti RPJMD. Jika ada kerjasama, kami terbuka dengan siapa saja. Kami juga siap mencari mitra. Terutama jika ada OPD yang membutuhkan perguruan tinggi yang sesuai,” tandasnya saat ditemui di Sangatta, Selasa (19/11/2024) kemarin.

Baca Juga: Pjs Bupati Kutim Agus Hari Kesuma menutup Pesta Rakyat Seni Kebudayaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kutim, Jumat (22/11/2024) di Town Hall, Swarga Bara. (aset: ainun/katakaltim.com)Pemkab Kutim Tutup Gelaran Pesta Rakyat Seni Kebudayaan

Proses identifikasi mitra bukanlah hal mudah; seringkali terdapat kendala penyesuaian kebutuhan serta proses administrasi yang memakan waktu lebih lama daripada perkiraan awal.

Namun demikian, tantangan tersebut harus dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas kerja sama itu sendiri.

Ketika OPD merasa ada ketidakcocokan dengan perguruan tinggi tertentu, upaya mencari alternatif lain adalah solusi cerdas demi memastikan keselarasan visi dan misi program-program pemerintah daerah.

“Jika ada hambatan, seperti perbedaan nilai atau keahlian, kami akan mencari solusi dan mencari mitra lain yang lebih sesuai,” tambahnya.

Ardiyanto menggarisbawahi pentingnya komunikasi terbuka selama proses pencarian mitra baru—mulai dari diskusi hingga penyusunan dokumen kerjasama—agar semua pihak terlibat memahami harapan masing-masing tanpa adanya kebingungan atau misinterpretasi informasi.

Dengan pendekatan proaktif seperti pemetaan kegiatan kerjasama oleh setiap OPD ke depan akan memperkuat sinergi antar lembaga pemerintahan dan pendidikan tinggi di Kutim.

Ini tentunya berkontribusi positif terhadap pengembangan sumber daya manusia lokal sekaligus mendukung implementasi RPJMD secara optimal sehingga manfaat bagi masyarakat luas pun semakin nyata terasa. (Adv)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >