Balikpapan - Transformasi digital bukan sekadar tren—di PLN UPP Kalimantan Bagian Timur 1, ini jadi langkah nyata menjaga keselamatan kerja. Melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (UPP KLT 1), PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT)menyelenggarakan sosialisasi aplikasi HSSE Mobile kepada seluruh pegawai.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor PLN UPP KLT 1 ini merupakan langkah nyata dalam mendukung transformasi digital di sektor keselamatan dan kesehatan kerja (K3L), sekaligus menggantikan sistem sebelumnya, INSPEKTA, yang telah digunakan sejak 2017.
Berbekal tampilan terbaru yang lebih cepat, praktis, dan responsif, aplikasi ini memungkinkan laporan seperti Unsafe Action, Nearmiss, hingga Accident dilakukan langsung dari lokasi kejadian—lengkap dengan GPS & fitur verifikasi kontrol kritis (CCV).
“Dengan HSSE Mobile, tim bisa langsung lapor dari lapangan. Cepat, akurat, dan sesuai SOP,” ujar Rhedo Frapanca, Team Leader K3L dan Keamanan PLN UPP KLT 1, yang memimpin langsung kegiatan sosialisasi.
Tak hanya pelatihan teknis, kegiatan ini juga jadi ruang diskusi, tanya-jawab, hingga simulasi penggunaan aplikasi. Pegawai pun antusias—karena ini bukan cuma soal teknologi, tapi tentang menjaga diri dan rekan kerja.
Manager PLN UPP KLT 1, I Made Gita Prawira, menegaskan pentingnya kesiapan digital seluruh pegawai dalam mengadopsi aplikasi ini sebagai bagian dari rutinitas kerja.
“Kami ingin seluruh insan PLN terbiasa menggunakan HSSE Mobile. Ini bukan hanya alat kerja, tetapi juga upaya penyelamatan dan perlindungan,” ujarnya.
General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Timur, Raja Muda Siregar, turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
“Budaya K3L adalah identitas profesional PLN. Dengan HSSE Mobile, pengawasan bisa dilakukan lebih cepat, transparan, dan berbasis data lapangan,” tegasnya.
Langkah ini jadi bukti bahwa PLN terus melaju dalam transformasi digital—mewujudkan tempat kerja yang aman, andal, dan modern.