Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten Kutai Timur Poniso Suryo Renggono dalam Sosialisasi Keluarga Pioner di Hotel Royal Victoria Sangatta, pada 25-26 November 2024. (aset: hasyim/prokutim)

Poniso Sampaikan Pentingnya Keluarga Pioner Sebagai Tauladan Menciptakan Kesejahteraan

Penulis : Admin
26 November 2024
Font +
Font -

KUTIM — Keluarga pioner mampu mengatasi masalahnya dengan cara yang efektif dan bisa dijadikan panutan bagi keluarga lainnya.

Keluarga pioner juga punya perilaku yang dapat menjadi panutan, serta dapat mempertahankan keutuhan keluarga dengan perilaku positif.

Pernyataan itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten Kutai Timur Poniso Suryo Renggono dalam Sosialisasi Keluarga Pioner di Hotel Royal Victoria Sangatta, pada 25-26 November 2024.

Agenda gelaran Dinas Sosial Kutim ini mengusung tema "Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia Bagi Keluarga Pioner".

Poniso mengatakan kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran keluarga sebagai basis utama dalam menciptakan kesejahteraan sosial.

Baca Juga: Calon Gubernur Kaltim, Rudi Mas'ud (aset: caca/katakaltim)Jalan Kutim-Samarinda Jadi Keluhan Warga, Rudi Siap Jadikan Program Pertama Jika Terpilih sebagai Gubernur Kaltim

"Keluarga pioner adalah keluarga yang mampu melaksanakan fungsinya dengan baik, memiliki perilaku yang dapat dijadikan panutan,” katanya.

“Serta mampu mempertahankan keutuhan keluarga dengan perilaku positif. Energi positif ini dapat menular kepada keluarga lainnya,” sambungnya.

Poniso menekankan keluarga pioner memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, sakinah, dan mandiri.

“Dengan menjadi contoh, keluarga pioner diharapkan mampu memberikan dampak luas bagi penguatan nilai-nilai sosial di Kutim,” jelasnya.

Tampak sosialsiasi ini diikuti 100 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kutim.
Panitia pelaksana Ny Hasdaniar, yang turut memberikan sambutan, menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM keluarga pioner.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi berbagai permasalahan keluarga secara efektif dan bijak," tutur Hasdaniar.

Dia menambahkan pelatihan selama dua hari ini mencakup materi-materi (lessons) yang dirancang membantu peserta memahami metode inovatif menghadapi tantangan sosial.

“Pendekatan ini diyakini dapat memperkuat potensi keluarga sebagai sumber kesejahteraan sosial,” imbuhnya. (Adv)

Font +
Font -