Dibaca
Loading...
kali
Kepala Departemen Kemahasiswaan PP-HMB, Muammar (Dok: agu/katakaltim)

PP-HMB Apresiasi Kebijakan Pemkot Bontang Alokasikan Rp20 Miliar untuk Pembiayaan Kuliah

Penulis : Agu
7 April 2025
Font +
Font -

BONTANG — Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Bontang (PP-HMB) mengapresiasi kebijakan Pemkot Bontang yang berencana gelontorkan Rp20 miliar untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru di sejumlah perguruan tinggi lokal di Bontang.

Kepala Departemen Kemahasiswaan PP-HMB, Muammar, menyebut kebijakan tersebut merupakan langkah strategis Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah.

“Kebijakan ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap sektor pendidikan, khususnya bagi generasi muda di Bontang,” ucap Muammar kepada katakaltim, Senin 7 April 2025.

Ia menilai, program beasiswa tersebut merupakan solusi konkret menjawab tantangan peningkatan SDM di Kota Bontang.

Apalagi, berdasarkan data terakhir, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bontang masih berada di posisi ketiga di Kaltim, di bawah Samarinda dan Balikpapan.

Baca Juga: Rocky Gerung saat ditemui wartawan, usai memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Senin (17/2/2025). (Dok: galang/katakaltim)Rocky Gerung: Kampus Menambang Pikiran Bukan Batubara

“Rencana alokasi anggaran untuk pendidikan gratis ini adalah gagasan mulia. Ini menjadi harapan besar masyarakat, karena pendidikan adalah kunci utama membangun peradaban,” tambahnya.

Ammar juga menyoroti sinergi program ini dengan program “Gratispool” dari Pemprov Kaltim, yang mengusung pendidikan gratis bagi masyarakat.

Menurutnya, hal ini menciptakan harmonisasi kebijakan antara pemerintah kota dan provinsi.

“Orang bisa mendapat pendidikan gratis, lalu sekolah, dan akhirnya memperoleh ilmu. Inilah fondasi pembangunan SDM yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ia berharap alokasi anggaran tersebut dikelola transparan dan dapat menjangkau seluruh mahasiswa Bontang yang membutuhkan.

“PP-HMB siap mendukung dan mengawal suksesnya program ini demi mendorong peningkatan IPM Kota Bontang agar menjadi yang tertinggi di Kalimantan Timur,” tutupnya.

Diketahui, Pemkot Bontang akan bekerjasama dengan 4 perguruan tinggi lokal dalam pelaksanaan program ini.

Antara lain Universitas Trunajaya, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang (STTIB), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syamsul Ma’arif, dan dua Universitas Terbuka.

Sementara tiga perguruan tinggi lainnya tidak termasuk dalam program ini, yakni Sekolah Tinggi Teknologi (Stitek) Bontang, LNG Akademi, dan perguruan tinggi milik PKT.

Namun demikian, mahasiswa Stitek tetap akan mendapat bantuan dari Pemprov Kaltim, sementara LNG Akademi dan perguruan tinggi PKT didanai oleh pihak perusahaan masing-masing. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >