Bendahara PSI Bontang Dedi Darmadi bersama Sekretaris PSI Bontang Kasman (aset: katakaltim)

PSI Bontang Apresiasi Basri Rase Hadirkan RKM, Dukung Penuh Anak Muda Untuk Berkreasi

Penulis : Admin
17 July 2024
Font +
Font -

Bontang — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bontang menganggap pembangunan yang dilakukan Wali Kota Basri Rase sangat banyak melibatkan anak muda.


Sekretaris DPD PSI Bontang Kasman mengatakan salah satunya adalah Rumah Kreasi Milenial (RKM). Bukan hanya itu, Kasman bilang Basri Rase juga sangat mendukung peningkatan UMKM.

Baca Juga: Calon Wali Kota Bontang Basri Rase (aset: yub/katakaltim.com)Basri Rase Sudah Melarang TAP2D Bontang Ikut Kampanye

“Banyak program pak Basri itu kan melobatkan anak muda. Salah satunya itu pembangunan RKM ini. Jadi RKM ini memang dibangun untuk memenuhi aspirasi-aspirasi anak muda. Termasuk peningkatan UMKM, beliau betul-betul support,” ucapnya, Selasa (16/7).

Menurutnya, pemimpin yang selalu berupaya merealisasikan keinginan anak muda adalah pemimpin yang juga sesuai dengan visi-misi PSI.

“Ini sesuai dengan arahan DPP, menampung aspirasi anak muda. Itu jadi pertimbangan kami nantinya untuk mendukung beliau (Basri Rase,” katanya.

Sementara itu Bedahara PSI Bontang Dedi Darmadi mengatakan siapapun yang nanti akan memimpin Bontang, diharapkan adanya peningkatan SDM khususnya di bidang industri.

Mengingat Kota Bontang ini dikenal sebagai Kota Industri. Dan itu tidak mungkin dibangun tanpa meningkatkan kualitas SDM.

“Aspirasi pemuda harus betul-betul dilaksanakan. Kita juga mau agar pembangunan ini juga mengarah pada peningkatan SDM. Kita tau kan Bontang ini kan kota industri. Ini jadi tantangan besar kalau kita tidak menyiapkan SDM,” terangnya.

Lebih lanjut dia berharap agar masalah pengangguran di Kota Bontang semakin terminimalisir. Begitu juga adanya lapangan pekerjaan bagi para pemuda harus benar-benar diberi perhatian besar.

“Termasuk meminimalisir tingkat pengangguran. Jadi kami mohon siapapun calon yang terpilih, kami minta agar lapangan pekerjaan lebih terbuka,” tukasnya.

Diketahui figur yang mengambil formulir di PSI antara lain Neni Moerniaeni, Agus Haris dan Basri Rase. Sementara yang belum mengembalikannya adalah Neni Moerniaeni. (*)

Font +
Font -