Bakhtiar Wakkang, bakal calon Wakil Wali Kota Bontang dari Partai NasDem (aset: katakaltim)

Rapat Pleno DPW NasDem Wajibkan 5 Kader Bertarung di Pilkada, Ini Respons BW

Penulis : Redaksi
1 June 2024
Font +
Font -

BontangDPP Partai NasDem menggelar rapat pleno untuk menentukan bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak 2024. Rapat pleno ini digelar sejak 27 Mei hingga 5 Juni 2024.

Khusus Kalimantan Timur (Kaltim), rapat dilaksanakn pada Jumat 31 Mei 2024. Dalam kesempatan itu DPW NasDem Kaltim membawa perwakilan 8 wilayah Kabupaten/Kota yang berpotensi besar maju menggunakan partai NasDem.

Namun, pembahasan mengerucut ke 5 kader internal partai NasDem yang diwajibkan untuk bertarung di Pilkada antara lain Berau, Kutim, Samarinda, Kukar, dan Paser.

Baca Juga: Bakhtiar Wakkang kembalikan formulir pendaftaran di markas Partai Golkar Bontang (dok: katakaltim)Usai Kunjungi PDIP dan Demokrat, BW Sambangi Golkar, Ubaya: Cocok Berpasangan

Menanggapi itu Sekretaris DPD NasDem Bontang Bakhtiar Wakkang (BW) yang juga salah satu bacalon Wakil Wali Kota Bontang mengatakan bahwa NasDem itu realistis.

Baca Juga: Walikota Bontang Basri Rase Serahkan Hibah Anggaran Tahun 2023 saat Tasyakuran bersama jamaah Masjid Al-Aqsha (foto:dokpimbontang)Wali Kota Bontang Basri Rase, Serahkan Hibah ke Jama'ah Masjid Al-Aqsha

Mengingat di beberapa wilayah yang ditunjuk atau diwajibkan mengusung kadernya sudah punya kursi yang dapat diandalkan untuk meramaikan Pilkada.

“Sebenarnya kita juga sudah dapat rekomendasi. Tapi kan (NasDem) Bontang ini realistis cuma 2 (kursi). Artinya, 2 kursi ini bergainingnya nanti kalau NasDem mau dipake dan survei orang yang mau pake itu bagus, artinya kader NasDem perlu dipertimbangkan. Karena posisi kita ini sama,” ucap BW saat dihubungi, Sabtu (1/6).

“Seumpama apakah dengan bu Najirah, bu Neni, pak Sigit, dan pak Agus Haris itu surveinya bagus, bisa mewarnai, bisa memenangkan, kenapa tidak (kita usung),” tambahnya.

Namun, kata BW, Partai NasDem tidak memaksakan untuk mengusung kadernya jika memang tidak memungkinkan diusung. Pada prinsipnya, kata dia, NasDem sangat terbuka.

“Nahh yang 5 daerah itu kursinya sudah satu fraksi, sementara Bontang cuma 2, kan tidak utuh. Artinya kalau kita paksakan kader internal NasDem maju, kan tidak tega juga kita. Nahh kita ini kan lahir di NasDem, dan kita berupaya juga untuk membesarkannya,” ungkap BW.

”Pada prinsipnya kita di NasDem sangat terbuka. Artinya semua yang daftar itu potensi diusung. Termasuk kita di NasDem dan figur-figur lainnya,” pungkasnya.

Diketahui, jumlah kursi partai NasDem di 5 wilayah tersebut antara lain Kutim dapat 6 kursi. Berau juga raih 6 kursi. Sementara Kota Samarinda duduki 5 kursi, Kukar 4 kursi dan Paser 3 kursi. (*)

Font +
Font -