PENAJAM — Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Mangun Karya dari Desa Bangun Mulya, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), berhasil mengharumkan nama Kalimantan Timur di kancah nasional.
Mereka meraih Juara Kategori Utama Terbaik Bidang Literasi pada ajang KIM Fest 2025 yang digelar di Alun-Alun Kota Tangerang, Banten, Sabtu (15/11/2025).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Komdigi, Fifi Aleyda Yahya.
Sebagai perwakilan resmi Provinsi Kalimantan Timur, KIM Mangun Karya tampil dengan konsep kuat bertema Adat Budaya Paser, menonjolkan kekayaan budaya salah satu suku asli di daerah Penajam Paser Utara.
Beragam artefak budaya dipamerkan, mulai dari tas anyaman rotan Anjat, Mandau Paser, musik gambus, hingga kalung tradisional Belian sambang sambit.
Tak hanya membawa budaya, mereka juga mempromosikan potensi ekonomi desa melalui produk-produk UMKM unggulan, seperti Batik Sekar Buen, kue Umbikoe, dan keripik kulit singkong yang selama ini menjadi identitas khas Desa Bangun Mulya.
Di arena festival, KIM Mangun Karya menunjukkan kapasitasnya sebagai pusat literasi digital dan informasi masyarakat melalui ragam aktivitas kreatif.
Mereka menampilkan podcast, live streaming, hingga siaran Radio FM Swara Bangun Mulya, yang rutin mereka kelola sebagai sarana edukasi dan informasi publik.
Salah satu momen yang menyedot perhatian pengunjung adalah penampilan Tarian Paser “Nyaronyerua”, yang dibawakan dengan penuh energi dan menjadi daya tarik utama stan Kalimantan Timur.
Keberhasilan ini disambut bangga oleh masyarakat PPU dan Kalimantan Timur. Prestasi tersebut menjadi dorongan baru bagi KIM Mangun Karya untuk terus mengembangkan literasi, publikasi komunitas, dan pelestarian budaya di tingkat nasional.
“Ini bukan hanya kemenangan bagi desa kami, tetapi juga untuk budaya Paser. Kami ingin terus menjadi jembatan informasi dan pelestari budaya daerah,” tutup perwakilan KIM dengan semangat. (Adv/Bey)









