Payload Logo
9-670520251125191042097.jpg
Dilihat 416 kali

Fanny Soegi dan jalan rusak di Kalimantan Timur (dok: kolase/istimewa)

Usai Manggung di Sangatta, Musisi Fanny Soegi Harap Perbanyak Jalan Tol, Netizen: Jalan Kecil aja Susah

Penulis: Agu | Editor:
25 November 2025

KALTIM — Fanny Soegi, seorang musisi berdarah Jawa-Kalimantan, beberapa waktu lalu manggung di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.

Ia mengaku amat senang (happy) kembali ke Kalimantan. Apalagi Fanny Soegi kali pertamanya ke Tuah Bumi Untung Benua.

“Pastinya kita selalu happy pulang ke Kalimantan. Apalagi pertama kali ke Sangatta,” ucap Fanny Soegi kepada katakaltim saat ditemui di Sangatta, Minggu 23 November 2025.

Perjalanannya cukup jauh, kata dia. Sangat menyenangkan. Namun dia beri saran kepada pemerintah agar jalan tol diperbanyak.

“Tapi menyenangkan untuk kami. Karena sangat (bernuansa) kekeluargaan untuk kami,” ucapnya. “Mungkin saran untuk pemerintah diperbanyak tolnya mungkin,” sambungnya.

Ia menyarankan itu karena bukan hanya dia yang membutuhkan. Tetapi semua warga Kaltim dan mereka yang datang berkunjung ke Kaltim.

“Karena bukan cuman aku yang butuh tapi teman-teman di sini juga butuh sekali,” tandasnya.

Terhadap saran Fanny Soegi itu, sejumlah netizen di Facebook, TikTok dan Instagram katakaltim, menyoroti pernyataan dia.

Ada yang bilang jalan Samarinda-Bontang dulu yang perlu dibenahi. Banyak yang berlubang. Baik di pinggir maupun di tengah jalan.

Ada juga yang tampak kurang sepakat karena membuat jalan tol biayanya cukup banyak. “Lah emang murah bikin jalan toll ..,” tulis akun Legiono berkomentar di Facebook katakaltim.

Bahkan ada juga cuitan netizen lainnya di Instagram “Jalan kecil aja susah,” tulis akun @borne_okita sambil memasang emotikon ketawa.

Rencana Bangun Jalan Tol

Dalam sebuah wawancara Katakaltim sebelumnya, pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang rencana berjalan tahun 2028.

Begitu pernyataan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando.

“Mudah-mudahan tahun 2028 atau 2029 bisa dimulai (pembangunannya),” ucap Yusliando saat ditemui beberapa waktu lalu di Kota Bontang.

Katanya jalan tol ini salah satu prioritas pembangunan di Kaltim. Dan dokumennya masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

“Itu udah pasti jalan tol Samarinda-Bontang. Dokumennya udah masuk RPJMD,” tandasnya.

Pun perencanaan dan dokumennya sudah siap, tapi masih ada kendala lain, pembebasan lahan. Ditanyai kebutuhan anggaran pembangunan jalan tersebut, diperkirakan mencapai Rp15 Triliun.

“Kalau yang lalu mungkin sekitar Rp15 triliunan. Ini akan lebih panjang dari Samarinda-Balikpapan,” tukasnya.

Pun dikira-kira menelan anggaran hampir 2 kali lipat jalan tol Balikpapan-Samarinda, tapi rencana pembuatan jalan tol ini belum sampai ke Sangatta, Kutai Timur. “Rutenya belum sampai ke Kutim,” ujarnya.

Janji Rudy Waktu Kampanye

Rudy Mas'ud, yang waktu itu masih calon Gubernur Kaltim, mengaku perbaikan jalan penghubung antara Kutim ke Kota Samarinda akan menjadi salah satu programnya.

Dia menyampaikan konektivitas Kutim sampai ke Samarinda seharusnya sudah 2 jalur. Karena terlalu rawan insiden kecelakaan.

“Apalagi jalannya terlalu sempit, jadi kita lambat kalau mau ke luar daerah," jelas Rudy saat menggelar kampanye di Sangatta Selatan, Kutim, Selasa 29 Oktober 2024 silam.

Bagi Rudy, waktu itu berkata, apabila dia terpilih perbaikan jalan merupakan hal yang tidak sulit.

“Itu gampang kalau perbaikin jalan. Itu kan jalan nasional. Kita nanti bicara dengan pemerintah pusat," jelas Rudy.

Terlebih lagi Presiden Prabowo telah menyampaikan deklarasi dukungan pada Calon Gubernur Rudy-Seno.

"Itu yang perintahkan pak Presiden loh ya, bukan saya. Jadi tentu untuk kegiatan dengan pemerintah pusat sudah selesai urusannya," kata Rudy.

Politisi Golkar itu menyampaikan, warga tidak perlu khawatir dengan masalah tersebut. Sebab, ia mengaku mudah saja berkomunikasi dengan Komisi di DPR RI untuk selanjutnya disampaikan pada PUPR.

"Saya 5 tahun di Senayan, gampang itu. Tinggal dibicarakan, yang penting jadi Gubernur dulu, kalau tidak, ya gak bakal bisa," tandasnya meyakinkan. (Agu)