Dibaca
33
kali
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis (dok: Ara/katakaltim)

Wakil Ketua DPRD Kaltim: Banyak Perempuan Harus ‘Izin’ untuk Bermimpi

Penulis : Ali
 | Editor : Agu
24 April 2025
Font +
Font -

KALTIMLegislator Kaltim Ananda Emira Moeis prihatin atas kesulitan yang dihadapi perempuan Indonesia dalam mengembangkan potensi intelektual mereka.

Politisi muda itu menilai, pun akses pendidikan lebih terbuka, tapi masih banyak perempuan terhambat berbagai faktor sosial dan budaya.

Bahkan membatasi kebebasan perempuan bermimpi dan meraih cita-cita setinggi mungkin.

Baca Juga: DPRD Kaltim hadiri pengucapan sumpah dan pimpinan DPRD Kota Samarinda pada Rabu 30 Oktober 2024 (aset: @dprdkaltim)Wakil Rakyat Kaltim Hadiri Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Samarinda, Tekankan Sinergi dan Maksimalkan Fungsi

“Semua bisa sekolah, tapi belum semua bisa jadi pintar. Banyak perempuan masih harus ‘izin’ untuk bermimpi,” ucap Wakil Ketua DPRD Kaltim itu kepada awak media di Samarinda, Kamis 24 April 2025.

Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama Anggota DPD RI Andi Sofyan Hasdam dan DPRD Kaltim, Agus Aras, Arfan, serta Abdulloh saat kunjungi pembangunan turap di Kota Bontang, Selasa 11 Februari 2025 (dok: agung/katakaltim)Pj Gubernur Bersama DPRD Kaltim Kunjungi Pembangunan Turap di Kota Bontang

Dia juga mengingatkan perjuangan perempuan Indonesia belum selesai. Masih banyak yang belum punya ruang cukup untuk mengejar pendidikan mereka.

“Ini menjadi tantangan besar,” tukasnya.

Lebih jauh politisi PDI-P itu menilai tak sedikit perempuan terpaksa mengubur impian demi memenuhi peran tradisional sebagai ibu rumah tangga (IRT) atau menjadi tulang punggung keluarga di usia muda.

“Ada juga yang dianggap terlalu ambisius hanya karena ingin mengejar beasiswa atau meraih cita-cita tinggi,” sesalnya.

Menurut dia, Indonesia punya banyak perempuan cerdas. Tapi mereka acap kali kekurangan ruang untuk berkembang.

Untuk itu dia meminta agar mereka diberi kesempatan setara untuk dibimbing, didengarkan, dan dipercaya.

Karenanya ia mengajak semua perempuan terus menggelorakan semangat Kartini, simbol kekuatan dan kecerdasan perempuan Indonesia.

Ia berharap perempuan bisa terus menjadi sosok kuat, cerdas, dan berani memperjuangkan hak-hak mereka, serta menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >