BONTANG — Wali Kota Bontang, Basri Rase, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi rawan banjir di wilayah Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Senin (23/9/2024) kemarin.
Dalam kesempatan itu Basri Rase mengatakan sudah dilakukan berbagai upaya mengatasi luapan air di Kelurahan Guntung. Dia menerangkan tahun ini sebagian luapan air sudah dilakukan pencegahan.
Baca Juga: Muhammad Sahib Soroti Pemerintah Jangan Hanya Janji dan Wacana Bangun Folder Warga Sudah Bosan
Katanya ada dua sumber luapan air. Pertama dari Sungai Kuning, dan yang lainnya dari Sungai Guntung. Untuk itu salah satu langkah yang telah diambil adalah peninggian turap di sekitar Masjid Nurul Huda. Wilayah ini sebelumnya menjadi salah satu titik rendah yang menyebabkan air meluap tatkala hujan deras.
Baca Juga: Chusnul Dhihin: Kalau Lawan Kuat Malah Lebih Bagus, Budget Juga Sudah Aman
"Tahun ini sudah dilaksanakan peninggian turap karena memang rendah di sekitar Masjid Nurul Huda Guntung. Dengan adanya penambahan tinggi turap, volume air yang meluap akan berkurang," ucap Basri.
Pun demikian dia menekankan masih perlu penanganan lebih lanjut untuk mengatasi luapan dari arah Sungai Kuning. Karena itu, rencana normalisasi sungai akan dilaksanakan tahun depan.
"Luapan dari Sungai Kuning harus segera diatasi. Tahun depan akan dilakukan normalisasi terlebih dahulu, termasuk pembersihan sungai dan tindakan lainnya," tegasnya.
Basri juga mengatakan rencana pembuatan sodetan ke Sungai Merah sebagai solusi jangka panjang. “Mungkin ada penurapan kembali, juga termasuk membuat sodetan ke Sungai Merah agar air bisa diarahkan ke sana. Sodetan ini akan melintasi tanah milik masyarakat setempat, sekitar 150 meter, sehingga air bisa terbuang ke laut.”
Di beberapa lokasi, ucap Basri, juga telah dilakukan upaya serupa, seperti seperti kawasan Tanjung Laut dan Bukit Indah, di mana penambahan turap dan normalisasi berhasil mengurangi dampak banjir.
“Kita berhadap banjir di Bontang, khususnya di Kelurahan Guntung, dapat teratasi dengan baik, sehingga masyarakat bisa terbebas dari ancaman banjir di musim hujan mendatang,” pungkasnya. (Adv)