Dibaca
12
kali
Pemkot Bontang bersama DPRD Bontang, DPRD Kaltim, dalam agenda Musrenbang RPJMD Bontang, Senin 19 Mei 2025 (dok: Agu/katakaltim)

Berikut 17 Indikasi Kebijakan Pemprov Kaltim untuk Kota Bontang 5 Tahun Mendatang

Penulis : Agu
19 May 2025
Font +
Font -

BONTANG — Ada 17 indikasi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk mengintervensi Kota Bontang.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando, dalam evaluasi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Bontang, Senin 19 Mei 2025.

“Ada 17 arah kebijakan wilayah Bontang dalam rancangan RPJMD Kaltim 2025 sampai 2029,” ucapnya.

Baca Juga: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas kajian pengembangan wilayah. (aset: pemprovkaltim/katakaltim.com)Bappeda Kaltim Minta Masukan untuk Pengembangan 3 Kabupaten Penyanggah IKN

Yusliando kemudian merincikan 17 indikasi kebijakan tersebut, antara lain:

Baca Juga: Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti (foto: Katakaltim)IPLM dan TGM DPK Bontang Tinggi, Retno Febriaryanti Ajak Warga Aktif Kunjungi Perpustakaan

1. Pengembangan ekonomi maritim
2. Penyelenggaraan Jalan Provinsi di Kota Bontang
3. Penyelenggaraan lalu lintas angkutan jalan
4. Pengelolaan Terminal Penumpang Tipe B
5. Pengelolaan pelabuhan perikanan Tanjung Limau
6. Penyelenggaraan SPAM regional Marangkayu
7. Pengembangan SPAM Regional Indominco
8. Pengembangan destinasi wisata dan creative hub
9. Pengembangan UMKM/IKM berbasis teknologi
10. Penghijauan lingkungan
11. Pemberdayaan masyarakat melalui perhutanan sosial
12. Pemantauan sampah laut
13. Uji emisi gas buang kendaraan
14. Penyediaan PSU permukiman
15. Rehabilitasi rumah tidak layak huni
16. Penanganan kawasan kumuh
17. Pengendalian banjir

Sebelumnya, Yusliando menyampaikan ada 9 program Jospol Pemprov Kaltim antara lain:

1. Hilirisasi industri pertanian melalui peningkatan dan perluasan areal tanam berbasis pertanian modern.
2. Pengembangan teknologi dan inovasi di semua sektor perikanan, kelautan, industri & layanan publik
3. Peningkatan insentif guru sekolah umum, pesantren serta penjaga rumah ibadah
4. Mendorong ekonomi inklusif berbasis ekonomi kreatif dan digital untuk mendukung UMKM
5. Mengembangkan pariwisata dan budaya berbasis desa
6. Membangun dan meningkatkan infrastruktur kesehatan dan pendidikan
7. Pembangunan infrastruktur di seluruh kaltim seperti jalan, jembatan, transportasi umum, jaringan komunikasi, dan pelabuhan internasional
8. Revitalisasi Sungai Mahakam untuk transportasi publik, angkutan industri dan pariwisata
9. Memudahkan investasi termasuk pemberian insentif dan kerjasama antara pemda, pusat, dan swasta

Di antara 9 program Jospol di atas, ada beberapa indikasi pelaksanaannya di Kota Bontang 5 tahun ke depan, yaitu sebagai berikut:

1. Pembangunan RPB Pengolahan Hasil Laut (Jospol-1)
2. Peningkatan pengendalian OPT dan pengembangan APH (Jospol-1)
3. Pemberian Insentif Guru Sekolah Umum, Pesantren, dan Penjaga Rumah Ibadah (Jospol-3)
4. Bantuan Permodalan, Peralatan dan Pembinaan UMKM Secara Terpadu (Jospol-4)
5. Pengembangan dan Peningkatan Daya Saing Sektor Ekonomi Kreatif (Jospol-4)
6. Pembangunan Workshop Las Bawah Air Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang (Jospol-1)
7. Peningkatan/rahabilitasi ruas jalan Provinsi (Jospol-7)
8. Dukungan Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang (Jospol-7). (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >