Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Balikpapan Heruressandy Setia Kesuma saat ditemui awak media, Jumat 31 Januari 2025 (dok: hlm/katakaltim)

DKUMKMP Kota Balikpapan Gelontorkan Rp8 Miliar untuk UMKM

Penulis : Hilman
31 January 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan menggelontorkan dana sebesar Rp8 miliar untuk pengembangan dan pemberdayaan UMKM pada tahun 2025.

Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan Heruressandy Setia Kesuma menjelaskan, pagu anggaran ini akan difokuskan memenuhi kebutuhan UMKM, seperti peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), manajemen usaha, manajemen keuangan, dan digitalisasi.

"Kami akan fokus pada kebutuhan UMKM secara umum, namun secara khusus kami juga akan memberikan perhatian pada pengembangan UMKM di masing-masing kawasan atau wilayah," ucapnya kepada awak media, Jumat 31 Januari 2025.

Dalam pengembngan UMKM ini, pihaknya mendapat dukungan penuh dari Komisi II DPRD Kota Balikpapan.

Di mana dewan juga akan berperan aktif mendukung implementasi program pengembangan UMKM di tingkat wilayah.

Baca Juga: Peluncuran logo HUT ke-128 Kota Balikpapan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Balikpapan, Sabtu 21 Desember 2024. (dok: hilman/katakaltim.com)Pemerintah Kota Balikpapan Luncurkan Logo HUT ke-128

“Caranya dengan menyeleksi dan menentukan UMKM mana yang akan menjadi fokus pengembangan di masing-masing wilayah,” jelasnya.

Herussandy menambahkan, saat ini ada perubahan trend pasar yang semakin mengarah ke digitalisasi.

Misalnya, UMKM sektor pangan. Mereka yang berhak untuk ditingkatkan kompetensinya adalah yang telah memenuhi kebutuhan pasar.

“UMKM ini harus sudah memiliki izin dari Dinas Kesehatan, sertifikasi halal, merek dagang terdaftar, dan informasi nilai gizi produk,” tegasnya.

"Kami akan memprioritaskan UMKM yang telah melengkapi semua persyaratan tersebut untuk menjadi produk unggulan dan potensial menjadi ikon daerah," sambungnya.

Pihaknya menargetkan hingga akhir 2025, pertumbuhan UMKM sekitar 4 persen dari berbagai sektor usaha.

Seperti Warung Kopi, Kafe Kecil, Laundry, Jasa Kebersihan, Toko Online dan Usaha Kuliner.

Sementara saat ini jumlah UMKM sebanyak 29.761 pelaku usaha yang terdaftar di Online Single Submission (OSS). (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >