BALIKPAPAN - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan bekerjasama dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP), Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan, BPOM Balikpapan, Inspektorat Balikpapan, serta para pelaku usaha hotel dan perusahaan besar di Balikpapan menggelar kegiatan Evaluasi Forum Kemitraan UMKM beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan UMKM Berkelas” ini diharapkan akan menjadi sarana evaluasi atas kemitraan UMKM yang telah berjalan sebelumnya.
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi mengatakan, forum ini menjadi sarana evaluasi atas kemitraan UMKM yang telah berjalan sebelumnya. Ia berharap kemitraan strategis ini dapat mendorong pengembangan dan pemberdayaan UMKM, membuka pasar baru, serta meningkatkan daya saing pengusaha lokal.
Baca Juga: Polda Kaltim Pantau Pengunjung di Pantai Kemala Balikpapan
“Harus ada sinergi antara pengusaha besar dan UMKM. Tahun lalu kami mempertemukan mereka, dan tahun ini kami berkolaborasi lintas instansi untuk terus mendukung penguatan UMKM. Salah satunya lewat sertifikasi halal yang menjadi syarat penting bagi pelaku usaha kuliner,” ujarnya, Minggu (27/4/2025).
Helmi menambahkan, bahwa pentingnya peran pengusaha besar untuk membina UMKM dari berbagai sektor seperti kuliner, fashion, agribisnis, kerajinan, hingga alat tulis kantor. Dengan dukungan tersebut, omzet UMKM diharapkan bisa meningkat dan bisnis mereka dapat berkembang secara berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma menambahkan, pihaknya mengapresiasi inisiatif yang dilaksanakan DPMPTSP. Dimana, kegiatan ini sangat positif karena membuka peluang bagi pelaku usaha besar untuk bermitra dengan UMKM lokal dalam memenuhi kebutuhan produksi, logistik, tenaga kerja, dan distribusi.
“UMKM harus siap menangkap peluang dan memenuhi standar industri agar bisa menjadi mitra yang kuat dan profesional. Semoga sinergi ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara nyata,” tukasnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini diantaranya Ifda Kemala dari Kemenag, Retno Indrawati dari Inspektorat, dan Denisa Ayu Fitriasari dari BPOM. Peserta sendiri terdiri dari pelaku industri perhotelan dan perusahaan besar lokal.