Payload Logo
e-203020251125184823267
Dilihat 0 kali

Ground Breaking Pembangunan SPPG Polres Kutim, Rabu 6 Agustus 2025. (dok:caca/katakaltim)|Ketua DPRD Kutim Jimmi (dok: caca/katakaltim)

Ground Breaking SPPG Polres Kutim, Target Bangunan Jadi Sebelum Akhir Tahun

Penulis: Salsabila Resa | Editor:
6 Agustus 2025

KUTIM - Polres Kutim menggelar peletakan batu pertama atau ground breaking bangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Kutim dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu 6 Agustus 2025.

Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto, menargetkan bangunan tersebut dapat diselesaikan sebelum akhir tahun.

"Kita targetkan, bisa segera dioperasionalkan sebelum akhir tahun 2025," kata Kapolres.

Ia mengatakan kegiatan ini serentak dilaksanakan di 205 titik SPPG di seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya kegiatan ini merupakan momen penting bagi Kutim sebagai langkah menyukseskan program Makan Bergizi Gratis milik Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk bisa memenuhi nutrisi makanan yang sehat bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat Kutim," sebutnya.

Ia berharap, di masa mendatang dengan upaya pemenuhan gizi yang layak bagi masyarakat dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul, cerdas, berkarakter, beriman dan berkualitas untuk mewujudkan indonesia emas 2045.

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kutim Jimmi, berharap berdirinya SPPG di Kutim memberikan multiple effect (efek ganda) khususnya bagi petani di Kutim.

[caption id="attachment_33188" align="alignnone" width="2560"] Ketua DPRD Kutim Jimmi (dok: caca/katakaltim)[/caption]

"Karena sudah melihat pangsa pasar yang jelas bagi masyarakat yang ikut berkontribusi dalam pemenuhan gizi tersebut," ucapnya.

Disebutkan, ada banyak komodoti lokal yang dapat berkontribusi langsung, seperti padi, buah-buahan, juga protein hewani dan nabati yang disiapkan masyarakat.

"Ini semangat, bisa melihat rantai pasokan ini harus kita sukseskan bersama dengan pemerintah daerah, karena program pemerintah pasti menunjang kualitas sumber daya manusia kita," tandasnya. (Cca)