KALTIM — Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud meminta seluruh stakeholder berlari cepat dalam 100 hari ini melaksanakan program Gratispol.
Ia meminta Wakil Rakyat dapat berkolaborasi supaya janji politik dia bersama pasangannya Seno Aji terlaksana secara maksimal.
Mengingat 100 hari ke depan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu masyarakat Benua Etam untuk masa kepemimpinan baru.
Baca Juga: DPRD Kota Balikpapan Dukung Rudy-Seno Realisasikan Janji Kampanye
“Karenanya kami mengajak seluruh DPRD Kaltim, semua stakeholder agar mampu berlari cepat, mewujudkan janji gratispol kami,” kata Rudy dalam pidatonya pada rapat paripurna bersama dewan di Karang Paci, Samarinda, Senin 3 Maret 2025.
Baca Juga: Masa Tugas Diperpanjang, Mendagri Lantik Kembali Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik
Rudy menambahkan seluruh program dia tentunya harus diselaraskan dengan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Yang tentunya akan kita selaraskan dengan RKPD Perubahan 2025. RKPD 2026 dan RPJMD Kaltim 2025-2030,” jelas politisi Golkar itu.
Sebelumnya Rudy menyampaikan keyakinannya bahwa Kaltim adalah serpihan surgawi, bumi nan damai.
Karena itu ia mengajak seluruh masyarakat agar menjadikan perbedaan Pilkada 2024 sebagai masa lalu.
“Ada pun persatuan, guyub rukun, adalah tujuan dan masa depan kita semua,” tuturnya.
Rudy meminta masyarakat patutnya bersyukur dan berbahagia lantaran Kaltim dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan potensi dan kekayaan alam yang berlimpah ruah.
“Masyarakat yang heterogen serta kapital sosial yang sangat potensial untuk berkembang maju,” jelasnya.
Karena itu visi dan arah pembangunan Kaltim haruslah tetap didorong dengan gagasan dan program-program yang apik, inovatif, strategis, sehingga dapat meluas dan berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia emas 2045.
Bahkan Rudy berharap dalam 5 tahun ke depan Kaltim menjadi kiblat Indonesia, tempat di mana IKN berada, akan mampu bersaing, maju dan tumbuh berkembang secara signifikan
“Maju SDM-nya, maju masyarakatnya, unggul layanan kesehatannya. Serta ada perubahan signifikan dalam percepatan proyek infrastruktur di seluruh wilayah kabupaten kota, khususnya mendorong konektivitas dan memicu perekonomian daerah yang transformatif,” ucapnya.
Rudy mengatakan beberapa kebijakan pemerintah pusat yang bereorientasi dan menekankan kerja efektif dan efisien, mestinya diselesaikan dengan penuh kebijakan.
“Harus kita hadapi, kita respons dengan penuh kebijakan,” katanya.
Ia yakin dan percaya betul bahwa arahan pemerintah pusat bermaksud baik, berskala prioritas dan bermanfaat untuk jangka panjang. (*)