KALTIM — Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud tinjau Paket Bantuan Keuangan (Bankeu) Peningkatan Saluran Drainase di Kelurahan Kanaan, Kota Bontang, Senin 29 Desember 2025.
Proyek strategis tersebut didukung anggaran sebesar Rp55 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Tentu saja diharapkan bisa mengurangi potensi genangan dan banjir. Utamanya saat curah hujan tinggi, yang selama ini dikeluhkan warga.
Gubernur Minta Harus Jangka Panjang
Gubernur Rudy Mas'ud dalam kesempatan itu juga menegaskan pembangunan drainase harus menjamin fungsi jangka panjang bagi masyarakat.
"Yang terpenting, pembangunan ini benar-benar memberikan manfaat bagi warga. Kita ingin ke depan tidak ada lagi banjir, air mengalir dengan baik, dan masyarakat merasa lebih aman serta nyaman," ucap Rudy di sela peninjauan.
Kualitas konstruksi dan keterpaduan sistem drainase juga harus dilakukan. Supaya aliran air berfungsi optimal.
Di pertemuan itu juga, semua pihak terkait diminta memastikan pekerjaan dilaksanakan sesuai standar teknis.
Sehingga hasil pembangunan dapat bertahan lama dan tidak menimbulkan persoalan baru.
Diharapkan Jadi Ruang Publik
Menariknya, politisi Golkar itu juga mendorong agar kawasan drainase yang telah dibenahi dapat dikembangkan menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kalau memungkinkan, sarana yang sudah dibangun ini bisa ditata dengan baik sehingga ke depan tidak hanya berfungsi teknis, tetapi juga bisa menjadi ruang rekreasi warga," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris yang turut mendampingi kunjungan tersebut menjelaskan anggaran Rp55 miliar dialokasikan untuk peningkatan saluran drainase sepanjang kurang lebih 1 kilometer di Kelurahan Kanaan.
"Kami menyampaikan, Bantuan keuangan ini sangat penting untuk menyelesaikan persoalan drainase yang selama ini menjadi perhatian masyarakat," ungkap Agus Haris. (Agu)







