KALTIM — Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim, Senin 22 Desember 2025.
Pelantikan digelar di Kantor Gubernur Kaltim. Berlangsung secara tertutup. Wartawan dilarang masuk ruangan selama acara.
Usai pelantikan, awak media menemui Rudy. Dia mengatakan harus ada penataan organisasi perangkat daerah (OPD).
Supaya kinerja birokrasi lebih adaptif menghadapi tantangan zaman yang cepat berubah.
"Dan yang paling utama adalah bisa menjawab tantangan hari ini dan tantangan masa depan kita nanti," pinta Rudy.
Rotasi jabatan ini dilakukan karena mekanisme mengharuskan ada rotasi untuk posisi yang kosong.
Jika ada pejabat yang memenuhi persyaratan, maka harus dilaksanakan seleksi terbuka (selter).
"Nanti baik dari internal maupun dari eksternal, bisa masuk ke posisi nanti yang akan dilaksanakan selter," tukasnya.
Politisi Golkar itu menambahkan, rotasi ini tahap pertama. Akan dilanjutkan di Januari 2026.
Pejabat tinggi yang akan mengisi jabatan di lingkungan Pemprov Kaltim pun tidak harus asal Kaltim. Bisa juga dari luar daerah.
"Dari luar yang punya kompetensi. Semuanya bisa masuk," tandas Rudy.
Secara pribadi Rudy mengaku punya kriteria sendiri dalam menunjuk pejabat untuk membersamai dia mengelola pemerintahan.
"Poin pentingnya pastinya profesional, yang kedua adalah memiliki kompetensi, dan yang ketiga itu eselonnya, jabatannya sudah memenuhi persyaratan. Itu syarat dari saya. Nggak banyak," pungkasnya.
Adapun sejumlah jabatan strategis yang kini diisi pejabat definitif sebagai berikut:
1. Ir. Siti Farisyah Yana, M.Si. Diangkat sebagai Staf Ahli Bidang II Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
2. Muhaimin, S.T., M.T. Diangkat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
3. Ir. Hj. Lisa Hasliana, M.Si. Diangkat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
4. Fahmi Himawan, S.T., M.T. Diangkat sebagai Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura.
5. Buyung Dodi Gunawan, S.T., M.M. Diangkat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
6. Joko Istanto, S.P., M.Si. Diangkat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
7. Yusliando, S.T. Diangkat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.










