Dibaca
121
kali
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, saat ditemui di ruangannya, Senin 26 Mei 2025 (dok: Agu/katakaltim)

Hadirkan Internet Gratis untuk 841 Desa di Kaltim, Anggaran Hanya Rp10 Miliar

Penulis : Agu
31 May 2025
Font +
Font -

KALTIM — Pemprov Kaltim akan hadirkan internet gratis di setiap desa di Benua Etam pada tahun 2025. Rencana launching-nya di Maratua, Berau.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, mengatakan prosesnya akan dimulai pada Juni 2025.

“InsyaAllah mulai Juni itu nanti berproses di beberapa desa,” ucap Faisal saat ditemui di ruangannya, Senin 26 Mei 2025.

Baca Juga: Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal saat bertemu Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (dok: pemprov kaltim)Gubernur Ingin Digitalisasi Kalimantan Timur Kalahkan Jawa Barat

Dia menarget pada Juni ada sekitar 100 sampai 150 desa. Kemudian pada Juli ditambah lagi 100 titik.

Baca Juga: Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal saat Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian se-Kaltim Tahun 2025, bertempat di Ballroom Mulawarman, Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Kamis (15/5/2025). (Dok: Pemprovkaltim)841 Desa di Kaltim akan Terhubung Akses Internet, Program Meluncur Bulan Juni 2025

“Di Agustus 100-an. Sampai Desember nanti kita upayakan selesai di 841 desa,” terangnya.

3 Opsi Pemasangan Internet

Faisal mengatakan, sangat jelas kondisi setiap desa berbeda-beda. Maka, ada 3 opsi pemasangan.

Tapi pilihan utamanya adalah fiber optik (FO). Karena lebih murah, bagus, dan stabil.

“Lebih cepat juga,” ucapnya.

Tapi ketika FO belum masuk di desa tersebut, maka digunakan wireless.

Jika wireless juga tidak bisa, maka satelit harus dipakai. Seperti Starlink.

“Nah, Starlink ini yang agak mahal,” ucap Faisal. “Tapi kalau ada desa lagi yang listrik saja enggak punya, berarti kita harus mikirkan Starlink dan tenaga suryanya, yang penting targetnya satu titik satu desa,” sambung dia.

Anggaran Program

Lebih jauh, anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan program ini tidak banyak.

Kata Faisal, Pemprov Kaltim akan gelontorkan untuk anggaran Murni 2025 sebanyak Rp8 Miliar. “Itu sudah bisa untuk 716 desa,” jelasnya.

Kemudian di tahap selanjutnya, pemerintah mengeluarkan anggaran di Perubahan sebanyak Rp2 Miliar untuk 125 titik (desa).

“Yaa sekitar Rp2 Miliar itu,” ucapnya.

Alasan Launching di Maratua

Alasan pemerintah me-launching program ini di Maratua karena fasilitas internet di sana masih kurang.

Artinya, di wilayah tersebut untuk saat ini harus menggunakan Starlink.

Kedua, kawasan Maratua merupakan daerah pariwisata. Sehingga punya nilai jual.

Ketiga, ada rencana pemerintah di akhir Bulan Juni 2025 menggelar Maratua Jazz.

“Jadi kalau berkesempatan dengan momen itu kan bagus, ya. Itu rencana,” ucapnya.

Tapi, kata Faisal, rencana launching ini belum disampaikan ke Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.

“Kalau beliau enggak berkenan cukup di sini aja,” tukasnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >