Balikpapan – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, harga daging sapi di Pasar Sepinggan Balikpapan tercatat masih berada pada level stabil. Para pedagang menyebut belum ada tanda-tanda kenaikan harga, meski permintaan konsumen mulai meningkat seiring makin dekatnya musim liburan.
Salah satu pedagang daging di Pasar Sepinggan, Nuhung, mengatakan bahwa kondisi harga sejauh ini relatif aman. Menurutnya, harga yang berlaku masih sama seperti beberapa minggu terakhir. Untuk daging sapi kualitas premium seperti daging rendang, harga jual ke konsumen berada di kisaran Rp115.000 hingga Rp120.000 per kilogram.
“Kalau daging rendang biasanya saya jual di harga seratus dua puluh, ada juga yang seratus lima belas. Masih tetap seperti itu, belum ada naik,” ujarnya saat ditemui di kiosnya, Sabtu (22/11/2025).
Sementara itu, untuk bagian daging rawon, pedagang mematok harga antara Rp100.000 hingga Rp105.000 per kilogram. Adapun bagian tulangan yang umumnya dibeli untuk kebutuhan kuah atau olahan tertentu, dijual dengan harga sekitar Rp70.000 per kilogram. Nuhung menegaskan bahwa rentang harga tersebut sudah bertahan selama beberapa pekan terakhir tanpa perubahan berarti.
Di sisi lain, aktivitas pembeli di pasar terpantau tidak terlalu padat. Meski demikian, ia menyebut penjualan masih berjalan normal. “Masih ada yang beli, Pak. Tidak sepi, tapi tidak ramai sekali juga. Biasa saja,” katanya.
Kebanyakan pembeli yang datang, tambahnya, merupakan warga dari luar kawasan pasar yang membutuhkan daging untuk keperluan acara keluarga, mulai dari selamatan hingga hidangan khas seperti rendang, rawon, atau daging giling.
Terkait pasokan, Nuhung menjelaskan bahwa sebagian daging yang dijualnya merupakan daging lokal. Namun ada pula yang berasal dari Australia.
“Ada yang dari Australia, ada juga yang dipotong di sini. Tergantung pasokan,” jelasnya.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, ia memperkirakan harga daging akan tetap berada pada kondisi stabil seperti sekarang. Menurut pengalamannya selama 20 tahun berdagang, lonjakan harga justru lebih sering terjadi menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.
“Kalau lebaran itu biasanya naik sepuluh ribu. Tapi kalau tahun baru jarang naik,” ujarnya.
Dengan harga yang masih terkendali, warga Balikpapan diharapkan tidak perlu khawatir akan adanya lonjakan harga daging sapi dalam waktu dekat. Nuhung berharap pasokan dari pemasok lokal maupun luar daerah tetap lancar agar stabilitas harga dapat terus terjaga.
“Yang penting barangnya ada terus. Kalau pasokan lancar, harga pasti ikut stabil,” tuturnya.






