NUSANTARA — Bank Indonesia Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Mahakam Investment Forum (MIF) di IKN, Jumat 10 Oktober 2025.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto, mengatakan ini adalah pertemuan dengan perwakilan kedutaan besar dan pengusaha dari berbagai negara.
“Mereka menjajaki potensi investasi di IKN,” ucap Budi dalam keterangannya yang diterima, Senin 13 Oktober.
Mahakam Investment Forum 2025 menghadirkan tiga bidang kerja sama potensial: housing and residential, education and tech, serta commercial and lifestyle.
Mengusung tema “Trade, Tourism, Investment, and Industry: Enhancing East Kalimantan’s Economic Transformation”.
Budi menambahkan forum ini menegaskan peran Kaltim nantinya sebagai superhub ekonomi nasional.
“Berbagai masukan dari embassy dan mitra investor, baik lokal maupun internasional, menunjukkan ketertarikan besar terhadap progres pembangunan IKN. Mereka datang, melihat langsung, dan memberi apresiasi,” ujarnya.
Ia menambahkan kolaborasi Otorita IKN semakin konkret melalui layanan langsung berupa penyampaian Letter of Intent dari para investor.
Sementara itu Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, turut mengapresiasi langkah Bank Indonesia dalam memperkuat sinergi investasi di Nusantara.
Kata dia, Nusantara sudah mempersiapkan infrastruktur dasar, termasuk berencana membangun kompleks perkantoran dan hunian trias politika.
“Saat ini sudah ada 50 investor yang menandatangani kerja sama. Nusantara akan menjadi Ibu Kota Indonesia, sementara Jakarta akan bertransformasi sebagai pusat kawasan ASEAN,” tegasnya.
Optimisme tersebut turut disambut Duta Besar Pakistan, Zahid Hafeez Chaundhri, yang meninjau langsung kawasan pembangunan IKN.
“Ini tempat yang indah. Insyaallah kami akan membangun sekolah internasional di sini, dan juga tertarik berinvestasi pada sektor perumahan,” ujarnya sembari menyampaikan perpindahan ibu kota serupa dari Karachi ke Islamabad di negaranya.
Forum ini menjadi simbol kuatnya kepercayaan dunia internasional terhadap arah pembangunan IKN, sekaligus membuka peluang investasi baru di berbagai sektor strategis, dari pendidikan hingga gaya hidup modern. (*)












