Dibaca
53
kali
Iran ancam tutup Selat Hormuz dampak serangan AS ke situs nuklir Iran. Selat Hormuz adalah selat yang memisahkan Iran dengan Uni Emirat Arab. Selat ini terletak di antara Teluk Oman dan Teluk Persia. Pada titik tersempit, lebar Selat Hormuz hanya mencapai 54 km. Selat ini merupakan satu-satunya jalur untuk mengirim minyak keluar Teluk Persia (dok: istimewa)

Iran Ancam Tutup Selat Hormuz Merespons Serangan AS

Penulis : Agu
22 June 2025
Font +
Font -

TEHERAN — Iran ancam tutup Selat Hormuz sebagai respons atas serangan Amerika Serikat (AS) terhadap situs nuklir Iran, Minggu 22 Juni 2025.

Bahkan, Perwakilan Pemimpin Tertinggi atau Rahbar Iran Ayatollah Ali Khamenei, Hossein Shariatmadari, mendesak militer Iran segera menyerang armada Angkatan Laut AS.

"Sebagai langkah pertama, kita harus luncurkan serangan ke armada Angkatan Laut AS di Bahrain dan secara bersamaan menutup Selat Hormuz untuk kapal-kapal Amerika, Inggris, Jerman, dan Prancis," ucapnya, mengutip surat kabar Kayhan.

Apa Kata Trump?

Trump sudah menyampaikan pidato di Gedung Putih setelah mengonfirmasi serangan terhadap tiga situs nuklir Iran.

Tiga situs nuklir yang diserang adalah situs Natanz, Isfahan, dan Fordow.

Trump bahkan menyatakan serangan ke Iran akan jauh lebih besar apabila tidak ada perdamaian yang disepakati di masa mendatang.

"Tujuan kami adalah penghancuran kapasitas pengayaan nuklir Iran dan penghentian ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh negara sponsor teror nomor satu di dunia," kata Trump

"Malam ini, saya dapat melaporkan kepada dunia bahwa serangan itu merupakan keberhasilan militer yang spektakuler. Fasilitas pengayaan nuklir utama Iran telah sepenuhnya dan sepenuhnya dihancurkan.”

"Iran, pengganggu Timur Tengah, sekarang harus berdamai. Jika tidak, serangan di masa mendatang akan jauh lebih besar dan lebih mudah," imbuh Trump.

"Jika perdamaian tidak segera terwujud, kami akan menyerang target-target lain itu dengan presisi, kecepatan, dan keterampilan, sebagian besar dari mereka dapat disingkirkan dalam hitungan menit," paparnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih dan memberi selamat kepada Perdana Menteri Bibi (Benjamin) Netanyahu. Kami bekerja sebagai tim yang mungkin belum pernah ada sebelumnya, dan kami telah berupaya keras untuk menghapus ancaman mengerikan ini terhadap Israel," lanjut Trump.

"Tuhan memberkati Timur Tengah. Tuhan memberkati Israel dan Tuhan memberkati Anda, Amerika. Terima kasih banyak,” demikian keyakinan Trump.

Namun, sampai saat ini, belum ada berita resmi dari Iran yang menyatakan bahwa fasilitas nuklir tersebut hancur total sebagaimana klaim Trump dalam cuitannya di X dan dalam pidatonya di Gedung Putih.

Bahkan, informasinya, menurut media Iran, bahwa “Penilaian kerusakan sedang dilakukan di lokasi Fordow dan belum selesai tetapi dari apa yang kami dengar, tampaknya hanya ada kerusakan ringan, sebagian besar terjadi di permukaan tanah. Akan menunggu penilaian resmi setelah selesai. Yang jelas klaim Trump mengenai penghapusan total situs tersebut tidaklah akurat.”

Washington Bergabung

Serangan AS nyatanya menjadi tanda bergabungnya Washington bersama pasukan Israel dalam perang mengeroyok Iran.

Sebagian analis global mengatakan ini adalah bukti kekalahan Israel. Belum cukup 1 Minggu berperang melawan, Israel langsung keok dan meminta bantuan Amerika.

Diketahui, Israel meluncurkan perang dengan nama sandi Operasi Rising Lion sejak Jumat, 13 Juni 2025, dengan dalih mencegah Iran memperoleh bom nuklir.

Teheran, yang secara konsisten menyatakan program nuklirnya bersifat damai, menegaskan serangan itu sebagai tindakan perang.

Tidak berlangsung lama, Teheran menanggapinya dengan puluhan gelombang serangan rudal dan pesawat nirawak dengan nama sandi Operasi True Promise III. Serangan tersebut tidak berhenti sampai sekarang.

Tutup Selat Hormuz

Di samping itu, Brigadir Jenderal Tangsiri, Komandan Angkatan Laut IRGC, mengaku berencana akan menutup Selat Hormuz dalam beberapa waktu ke depan.

“Selat Hormuz akan ditutup dalam beberapa jam,” tegasnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >