KALTIM — Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas'ud dan Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud adalah 2 saudara kandung yang akan memimpin Benua Etam selama 5 tahun ke depan.
Sejumlah warga pun merasa khawatir akan bergulirnya praktik nepotisme dalam roda pemerintahan kali ini.
Hamas—sapaan akrabnya—pun menepis kekhawatiran itu. Menurutnya, posisi dia dan saudaranya sangat jelas telah melalui proses yang sah di mata hukum.
Baca Juga: Tanggapan Pj Gubernur atas Ketidakhadirannya dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim
“Kan nggak ada aturan yang melarang, kita mengikuti regulasi yang ada, kita lakukan tahapan, dan mekanisme,” ucapnya saat ditemui awak media di Samarinda, Senin 10 Februari 2025.
Baca Juga: Harga TBS Sawit di Kaltim Naik Tipis Setelah Turun beberapa Pekan
Politisi Golkar itu kembali mengingatkan masyarakat tak perlu khawatir.
Sebab, kata Hamas, sebagai wakil rakyat dia akan menjalankan tugasnya secara profesional.
“Meski saudara, tapi sebagai pelaksana pemerintahan di daerah, kita laksanakan secara profesional lah," tegasnya.
Komunikasi Lebih Enak
Hamas menambahkan, dengan situasi ini, dia optimis bisa lebih maksimal menjalankan tugasnya.
Alasannya, selain karena saudara, Rudy dan dirinya juga dari partai yang sama.
"Tugas kami kan melakukan pengawasan selain melakukan budgeting dan legislasi. Saya rasa lebih enak mengawasinya karena kami satu partai," ujarnya.
Hamas pun membeberkan, pihaknya di dewan sangat sulit membangun komunikasi dengan pemerintahan sebelumnya.
Dengan ditetapkannya Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Kaltim, dia optimis pembangunan di Bumi Etam bisa lebih mantap.
"Harapannya nanti pembangunan lebih cepat lah. Karena komunikasi yang bagus,” tukasnya.
“Kalau selama ini jujur aja, komunikasi begitu susah, karena ketemu Gubernur aja kita punya jarak yang jauh rasanya. Nah kalau ini kita lebih dekat," pungkasnya. (galang)